Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Disertai Luncuran Awan Panas

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, disertai dengan luncuran awan panas guguran sejauh 1,5 kilo meter (km) ke arah utara.

Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan tinggi kolom abu mencapai lebih kurang 500 meter di atas puncak.

Lihat Juga : Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Kembali Erupsi

"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 16 Januari 2024 pukul 13:37 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2.084 m di atas permukaan laut)," mengutip keterangan tertulis PPGA Lewotobi Laki-laki.

PPGA juga melaporkan luncuran kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara.

"Erupsi disertai awan panas guguran sejauh 1.500 m ke arah utara," tulis PPGA.

Sepanjang hari kemarin, Gunung Api Lewotobi Laki-laki mengalami empat kali terjadi erupsi.

Erupsi pertama terjadi pukul 04:58 Wita, kemudian pukul 13.37 Wita, pukul 16.30 Wita, dan pukul 20.58 Wita. Erupsi terjadi dengan tinggi kolom berbeda-beda mulai dari 500 meter hingga 1.000 meter di atas puncak.

Lihat Juga : 11 Anak di Jawa Timur Terjangkit Virus Polio

Pada erupsi yang terakhir terjadi lebih dari 8 menit, dengan tinggi kolom abu mencapai 600 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

Erupsi tersebut juga disertai dengan lontaran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur mencapai 2 kilometer dari kawah.

Status GA Lewotobi Laki-laki saat sudah berada di level IV atau berstatus Awas. Status level IV tersebut telah dikeluarkan PVMBG sejak Selasa (9/1) pukul 23.00 Wita. .

Sejak erupsi yang terjadi sejak awal Januari 2024 lalu juga, sekitar 6 ribu warga diungsikan dan beberapa desa telah dikosongkan untuk menghindari guguran awan panas dan juga lava pijar serta banjir lahar dingin.