Bawaslu Periksa Ketua-Sekretaris PGRI Medan Soal Video Dukung Prabowo

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jan 2024 01:55 WIB
Bawaslu Medan memeriksa Ketua PGRI Medan Sriyanta dan Sekretaris PGRI Medan yang juga Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Medan Andy Yudhistira. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Medan, CNN Indonesia --

Bawaslu Medan memeriksa Ketua PGRI Medan Sriyanta dan Sekretaris PGRI Medan yang juga Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Medan Andy Yudhistira.

Pemeriksaan keduanya terkait video dugaan pengarahan guru-guru agar mendukung pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Kepala Bawaslu Medan, David Reynold mengatakan tak hanya Sriyanta dan Andy Yudhistira, pihaknya juga memanggil pengurus PGRI Kota Medan lainnya yakni Hermansyah Lubis.

"Tadi kita sudah melakukan klarifikasi terhadap tiga orang yakni Andy Yudhistira Sekretaris PGRI, Sriyanta Ketua PGRI dan Hermansyah Lubis pengurus PGRI Medan," kata David kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/1).

David menyebutkan dari hasil klarifikasi, ketiga orang ini mengaku pembicaraan mengenai dukungan ke pasangan Prabowo-Gibran tersebut dibahas saat mengadakan kegiatan konferensi PGRI 2024.

"Keterangan dari ketiga orang itu bahwa saat itu mereka mengadakan kegiatan konferensi PGRI tahun 2024. Lalu ada pembahasan terkait itu sehingga muncul video viral itu," ujarnya.

David menyebutkan setelah dilakukan klarifikasi, pihaknya akan melakukan kajian. Setelah itu, nantinya akan disampaikan hasil dari pengkajian kasus itu.

"Kita lihat dulu apakah sudah cukup atau tidak. Kalau sudah cukup kita lanjutkan tapi kalau belum cukup kita akan memanggil beberapa orang lagi terkait video itu. Makanya nanti kita kaji dulu. Pengkajian dilakukan maksimal 14 hari," katanya.

Video Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan Kota Medan yang juga Sekretaris PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kota Medan Andy Yudhistira diduga mengajak para kepala sekolah untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 viral di media sosial.

Dalam video yang beredar nampak Sekjen PGRI Kota Medan tengah memberikan arahan kepada sejumlah orang dalam suatu ruangan tertutup. Pria tersebut menyebutkan bahwa saat ini Prabowo masih memiliki kekuasaan karena menjabat Menteri Pertahanan. Sedangkan Gibran adalah anak Presiden Jokowi.

"Tapi yang nomor dua ada dalam kekuasaan, apa kekuasaannya? Pak Prabowo itu Menteri Pertahanan. Mas Gibran itu adalah anak dari presiden yang sampai saat ini sampai bulan 10 nanti sama, pak wali kota," ujarnya.

Dalam pertemuan itu juga, pria itu mengakui PGRI mengarahkan para kepala sekolah ke politik. Sebab, katanya, jika memilih pasangan nomor urut 02 lebih menguntungkan.

"Tapi selagi politik bisa menguntungkan kepentingan kita mengapa tidak? Dan saya tanya ada tidak dalilnya dosa? Kalau dalilnya dosa kita mundur," katanya.

(fnr/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK