Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan persaingan sengit antara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jawa Tengah.
Secara umum, persentase elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul. Elektabilitas mereka antara lain Anies-Muhaimin 4,3 persen, Prabowo-Gibran 29,6 persen, Ganjar-Mahfud 31,6 persen. Responden yang belum menentukan mencapai 34,5 persen.
Akan tetapi jika dilihat penguasaan per daerah pemilihan (dapil), Prabowo-Gibran yang unggul. Dari total 10 dapil di Jawa Tengah, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di 6 dapil. Sementara Ganjar-Mahfud menguasai 4 dapil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar-Mahfud unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X. Dari keempat dapil tersebut, Ganjar-Mahfud paling mendominasi di dapil Jawa Tengah X yang meliputi Batang, Pekalongan, Pemalang, dan Kota Pekalongan.
Berikutnya, pemilih Ganjar-Mahfud tinggi di dapil Jawa Tengah IV yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen. Wilayah lain yang didominasi oleh Ganjar-Mahfud adalah dapil Jawa Tengah V yang mencakup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Sementara itu, Prabowo-Gibran unggul di 6 dapil. Lebih banyak dari Ganjar-Mahfud. Dapil yang dikuasai Prabowo-Gibran antara lain Jawa Tengah I, Jawa Tengah II, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah VI, Jawa Tengah VIII dan Jawa Tengah IX.
Dukungan terhadap Prabowo-Gibran paling terlihat di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal.
Litbang Kompas menyebut perebutan suara paling ketat diprediksi bakal terjadi di dapil Jawa Tengah VII meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen.
Dapil VI Jawa Tengah juga terjadi persaingan sengit yang meliputi Kabupaten Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, dan Magelang.
Di Jawa Tengah, pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas yang kecil. Tidak seperti di daerah lain yang merupakan basis suara mereka seperti Aceh dan DKI Jakarta.
Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 29 November hingga 4 Desember 2023. Melibatkan 1.364 responden. Margin of error sekitar 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(yla/bmw)