Polres Bitung Bantah Anggaran DIPA Disunat 90 Persen

CNN Indonesia
Jumat, 19 Jan 2024 17:03 WIB
Polres Bitung membantah dugaan sunat anggaran DIPA hingga 90 persen seperti ditulis dalam surat kepada Presiden Jokowi dan Kapolri yang beredar viral.
Ilustrasi. Polres Bitung membantah dugaan sunat anggaran DIPA hingga 90 persen. (ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)
Makassar, CNN Indonesia --

Kasi Humas Polres Bitung, AKP Iptu Iwan Setyabudi membantah dugaan pemotongan anggaran DIPA di Polres Bitung hingga mencapai 90 persen.

Kabar dugaan pemotongan DIPA menyeruak setelah beredar sebuah surat keluhan anggota Polres Bitung, Sulawesi Utara yang ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

"Jadi selebaran yang mengatasnamakan personel Polres Bitung, hal itu tidak benar," kata Iptu Iwan, Jumat (19/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seluruh pejabat utama dan personel Polres Bitung, Sulawesi Utara menegaskan mendukung kepemimpinan Kapolres Bitung, AKBP Tommy Bambang Souissa.

"Kita PJU dan personel Polres Bitung tetap solid dan kompak, tetap mendukung kepemimpinan bapak Kapolres Bitung demi kelancaran dan majunya yang ada di Polres Bitung," ungkapnya.

Sementara Kapolda Sulut, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono telah memerintahkan tim gabungan terdiri dari Itwasda dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulut untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Tim gabungan sudah diperintah oleh Kapolda Sulut untuk mendalami hal itu. Anggota Polres Bitung sementara dimintai keterangan," kata Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Iis Kristian.

Sebelumnya, beredar surat yang menyatakan 'Kami anggota Polri yang bertugas di Polres Bitung Polda Sulawesi Utara' mengeluhkan pemotongan anggaran DIPA sampai 90 persen. Bukan hanya itu, disebutkan pula dana pengamanan dari instansi luar untuk kegiatan atau event diambil atau dipotong dengan besaran tertentu.

"Seharusnya DIPA tersebut setahu kami tidak boleh dipotong-potong karena diberikan Negara untuk kepentingan pelaksanaan tugas, akibatnya anggota menjadi malas untuk melaksanakan tugas dengan benar," demikian tertulis dalam surat itu.

Bukan hanya dugaan polah Kapolres Bitung, surat tersebut pun mengeluhkan soal tindakan istrinya sebagai Ibu Ketua Cabang Bhayangkari.

"Demikian Keluhan kami semoga bisa didengar Bapak Kapolri," tutup surat tersebut.

(mir/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER