Survei terbaru yang dilakukan Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Ek unggul dari dua pasangan calon lainnya pada Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran merengkuh elektabilitas sebesar 46,7 persen. Mereka unggul sekitar 20 persen dibandingkan elektabilitas pasangan calon lain.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha mengatakan hanya elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengalami penurunan merujuk hasil survei terbaru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang sama-sama mengalami kenaikan.
Berikut elektabilitas peserta Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia periode 1-7 Januari 2024.
Hanta mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami penurunan sebesar 6,7 persen dibanding survei sebelumnya yang dilakukan pada Desember 2023.
Sementara itu, elektabilitas pasangan AMIN mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen. Angka itu lebih besar jika dibandingkan elektabilitas Prabowo-Gibran yang hanya naik sebesar 1,5 persen.
Hanta menyebut naik-turun elektabilitas ketiga paslon itu salah satunya dipengaruhi migrasi pemilih Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pergerakan pemilih yang puas dengan pemerintah Jokowi.
"Publik yang merasa puas, pilihan pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden terus mengalami tren kenaikan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan berbanding terbalik yang terus menurun kepada Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Sementara yang memilih Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar relatif stabil," kata Hanta.
"Sedangkan publik yang merasa tidak puas, pilihannya kepada Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar terus mengalami tren kenaikan, dan berbanding terbalik yang terus menurun kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Sementara yang memilih Ganjar Pranowo - Mahfud MD cenderung turun," imbuhnya.
Survei dilakukan sepanjang 1-7 Januari 2024. Melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified multistage random sampling. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Diikuti Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 24,8 persen. Sementara AMIN di posisi akhir dengan elektabilitas sebesar 22,8 persen.
Survei itu dilakukan secara tatap muka pada periode 3-11 Januari 2024 dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei ini menggunakan multi-stage random sampling dengan margin of error survei ini sebesar 2.9 persen.
(mab/bmw)