TKN: Jika Ganjar Ikut Perubahan, Tinggal Prabowo-Gibran Keberlanjutan

Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi pernyataan capres Anies Baswedan yang bersyukur karena capres Ganjar Pranowo sudah ikut arus perubahan.

Menurut Nusron, hal ini menjadikan Prabowo Gibran sebagai satu-satunya pasangan calon yang mengusung keberlanjutan.

"Kalau Mas Ganjar sudah ikut arus perubahan seperti ini, ya Monggo. Berarti semakin terlihat bahwa yang mengusung keberlanjutan pembangunan, keberlanjutan Presiden Joko Widodo hanya di Prabowo Gibran," kata Nusron kepada wartawan, Jumat (19/1).

Nusron mengatakan Prabowo Gibran pasti akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo yang menurutnya sudah jelas manfaatnya untuk masyarakat.

Ia menyebut mayoritas masyarakat Indonesia ingin keberlanjutan dari program-program yang baik di era Jokowi.

"Kita tetap istiqomah, karena niatnya memang jelas. Kami menganggap yang sudah dilakukan Pak Jokowi sudah baik, berarti ya kita lanjutkan dan sempurnakan," kata Nusron.

Prabowo dan Gibran selalu konsisten mengusung keberlanjutan, ucap Nusron, karena yakin hal tersebut adalah aspirasi masyarakat.

"Jadi kita berfokus pada apa yang menjadi aspirasi masyarakat, bukan aspirasi partai pengusung yang bisa berubah sesuai dengan kepentingan sewaktu-waktu." jelasnya.

Nusron lantas mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang dengan mencoblos Prabowo-Gibran.

Ia menekankan bahwa kini kian jelas siapa saja pasangan calon yang ingin keberlanjutan, yakni Prabowo-Gibran.

"Silakan masyarakat menentukan pilihan mau ikut yang mana. Jika memutuskan keberlanjutan ayo datang ke TPS karena kita berpeluang menang sekali putaran saja," ucap Nusron.

Dalam peringatan HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari lalu, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sempat menyinggung perubahan saat berpidato.

Ganjar menyebut pemilu adalah sebuah harapan untuk perubahan. Ia mengatakan PDIP merupakan harapan untuk memperjuangkan wong cilik.

"Pemilu adalah sebuah harapan perjuangan perubahan, dan PDIP menjadi harapan untuk memperjuangkan wong cilik," kata Ganjar dalam pidatonya di HUT ke-51 PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan lantas menanggapi. Dia bersyukur kian banyak yang ingin perubahan lewat Pemilu 2024.

"Kita bersyukur bahwa makin hari makin banyak yang ikut pada arus perubahan. Yang lain ikut Alhamdulillah. Kami dari awal mengusung gagasan perubahan, sekarang ada yang menggagas perubahan juga," ucap Anies beberapa waktu lalu.