Prabowo: Kita Harus Bersatu, Tidak Boleh Saling Menjelekkan

CNN Indonesia
Minggu, 21 Jan 2024 05:15 WIB
Prabowo mengatakan para pemimpin harus kembali bersatu demi rakyat meski pernah bersaing dalam kontestasi.
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan para pemimpin harus kembali bersatu demi rakyat meski pernah bersaing dalam kontestasi. (Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan para pemimpin harus kembali bersatu demi rakyat meski pernah bersaing dalam kontestasi.

Menurutnya, persaingan yang pernah terjadi bertujuan baik, yakni untuk mengabdi dan melayani masyarakat.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam orasi di acara menyapa relawan tim kampanye daerah (TKD) se-Kalimantan Selatan di GOR Rudy Resnawan, Banjar Baru, Sabtu (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus bersatu, kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan. Kalau kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya?" kata Prabowo.

"Si A menjelekkan si B, emangnya B bukan manusia? kalau B sakit hati, B menjelekkan si A, A menjelekkan si B, kapan selesainya," imbuh dia.

Prabowo lalu bertanya kepada masyarakat yang hadir apakah suka bila melihat para pemimpin justru saling menjelekkan.

"Sebagai masyarakat, sebagai rakyat, apakah saudara suka melihat pemimpin-pemimpin saling menjelek-jelekkan? Apakah kau suka melihat pemimpin-pemimpin saling bertikai?" tanya Prabowo.

Ia kemudian mencontohkan pengalaman dirinya yang pernah kalah dalam Pilpres melawan Jokowi. Dalam perjalanannya, Prabowo akhirnya bergabung di kabinet Jokowi sebaga Menteri Pertahanan.

"Saya bersaing dengan beliau, saya berkompetisi, tapi akhirnya beliau mengajak saya bersatu, demi rakyat Indonesia. Pak Jokowi dan saya, kita telah memberi contoh, suri tauladan, bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya," katanya.

(yoa/dmi)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER