Kampanye Ganjar, Slank Ajak Megawati Joget Bareng 'Orkes Sakit Hati'

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berjoget di atas panggung bersama Kaka Slank. Momen itu terjadi saat kampanye akbar calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Kota Bandung, Minggu (21/1).

Mulanya Kaka Slank mengajak Ketua Umum PDIP Megawati yang tengah duduk di atas panggung untuk berjoget. Hal ini tentu saja membuat ribuan simpatisan yang memenuhi Lapangan Tegalega bersorak. Mereka menyambut Megawati yang dengan luwes berjoget saat Slank membawakan salah satu lagu andalannya, Orkes Sakit Hati.

Meski tidak ikut bernyanyi, namun Megawati terlihat begitu menikmati momen tersebut. Megawati dan Kaka juga tampak akrab dan saling bergandengan tangan.

Kampanye akbar bertajuk hajatan Rakyat ini di Lapangan Tegallega, Kota Bandung. Ribuan masyarakat dari berbagai daerah terlihat hadir memenuhi lokasi.

Sebelum acara dimulai, hujan sempat mengguyur kawasan lapangan Tegallega. Meski begitu, tidak menyurutkan animo para pendukung Paslon 03.

Pantauan wartawan, terlihat sejumlah tokoh yang turut menghadiri kegiatan tersebut, di antaranya Ketua Umum Perindo, Ketua Umum PPP, politisi Adian Napitupulu. Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi, Ganjar Pranowo bersama istri dan anaknya Alam Ganjar, serta TB Hasanuddin.

Selain tokoh politik, ada juga beberapa artis Ibu Kota seperti, Slank, Once dan beberapa lainnya.

Dalam sambutannya, salah satu tokoh politik PDIP Adian Napitupulu mengatakan tidak ada hal apapun yang dapat menghentikan Ganjar dan Mahfud memenangkan pilpres 2024, meski adanya dugaan aparat desa yang mendukung pasangan calon lain termasuk sejumlah pejabat lainnya.

"Mereka boleh ada pejabat aparat. Kita ambil suara rakyat. Kita rebut hati rakyat jangan takut," ucap dia dalam sambutannya.

Adian pun meminta mereka yang hadir pada waktu pemilihan nanti agar memberikan dukungan terhadap Ganjar dan Mahfud.

"Pastikan Ganjar Pranowo menang di semua TPS. Dalam 22 hari kita berjuang sekuat kuatnya lalu 5 tahun berikutnya Pak Ganjar berjuang sekuatnya untuk kita," kata dia.

Di kesempatan yang sama politisi PDIP TB Hasanuddin mengingatkan agar ASN, TNI dan Polri untuk netral di Pemilu 2024.

"Kalau ada PNS, TNi, Polri tidak netral apalagi memberikan ancaman atau intimidasi mereka adalah oknum. Foto dan laporkan," kata dia.

Sementara itu, Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyebutkan bagi dirinya, Bandung, tidak lepas dari sejarah bangsa Indonesia.

Ia pun mengingat pertemuan Presiden Pertama Indonesia Soekarno, bertemu dengan seorang petani bernama Marhaen.

"Hari ini bercerita kepada Ganjar-Mahfud dan tim ketika berkeliling, pupuk susah, hasil panen kami dibayar murah dan masuk pasar beras Rp 14 ribu," kata dia.

Untuk mengatasi permasalahan itu, pihaknya akan bicarakan tentang kemandirian pangan saat debat cawapres, malam nanti. Menurut Ganjar, pangan harus dikendalikan oleh negara dan tidak boleh bergantung kepada pasar.

"Kita bicara pangan dikendalikan negara, tidak boleh pangan liberal. Negara harus bertanggung jawab," ucap dia.

Selain bicara soal ketahanan pangan, Ganjar juga menjanjikan soal kemudahan akses internet untuk masyarakat. Kemudahan internet, kata dia berdampak besar pada perkembangan ekonomi.

Ganjar mengaku siap memberikan internet gratis untuk pelajar dan anak muda agar bisa berusaha dan mengembangkan ekonomi kreatif.

"Maka itu semua akan bisa kita wujudkan kalau kita menang," paparnya.

Ganjar pun meminta pendukungnya, untuk tidak takut kepada siapapun yang melakukan tekanan selama pemilihan umum. Ia pun menegaskan, agar tidak ada ada pihak yang melakukan tekanan agar pasangan tertentu bisa menang.

"Kita bukan orang-orang penakut. Tapi kita adalah penjaga demokrasi yang akan mengawal jalannya pemilu jujur dan adil," kata dia.