TKN Prabowo Duga Ada Mobilisasi Dharma Wanita di Senam Istri Capres

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menduga anggota Dharma Wanita dimobilisasi untuk mengikuti kegiatan sejam bersama salah satu istri calon presiden di Sulawesi Utara beberapa hari lalu.

"Dugaan mobilisasi ibu-ibu Dharma Wanita untuk menghadiri senam bersama istri calon presiden tertentu di Sulawesi Utara Tanggal 17 Januari 2024 yang lalu," Wakil Ketua TKN, Habiburokhman dalam konferensi pers di Sriwijaya 16, Jakarta Selatan, Minggu (21/1).

Wakil Ketua Komisi III DPR itu tak menyebut siapa istri capres yang dirinya maksud tersebut.

Habib menyebut ada dugaan kecurangan yang dilakukan dengan menggunakan kekuasaan kepala daerah, kementerian atau lembaga yang terafiliasi secara politik dengan paslon tertentu.

Selain dugaan mobilisasi Dharma Wanita, Habib juga menyoroti dugaan penggunaan APBD Kota Semarang dalam proyek pengadaan sepeda motor berwarna merah beberapa waktu lalu.

"Ini contoh yang terbarunya antara lain adalah dugaan penggunaan APBD Kota Semarang untuk pengadaan motor Vario warna merah yang identik dengan warna parpol tertentu," ucap dia.

Tak hanya itu, Habib juga menyinggung dugaan keterlibatan pendamping desa dari Kemendes dalam tim pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.

Ia mengaku mendapatkan info jika petugas pendamping desa itu enggan mendukung paslon tersebut, maka SK mereka tak diperpanjang.

"Lalu, kita juga kemarin ada berita soal ya, surat suara yang sudah tercoblos paslon tertentu yang di Taiwan," ujarnya.

Habib menyebut kecurangan itu merupakan bentuk penjegalan terhadap paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Ia mengatakan takkan membalas isu kecurangan yang menyerang paslon mereka. Melainkan lebih memilih untuk menempuh jalur resmi dengan melaporkannya ke pihak berwajib.

"Kami sudah melaporkan yang sudah resmi dilaporkan 41 laporan ke Bawaslu, dua laporan ke Dewan Pers, dua laporan ke Komisi Penyiaran Indonesia, lima laporan ke DKPP, lima laporan pidana," ucap Habib.

Sebelumnya istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dituding telah melakukan pelanggaran dalam kegiatan kampanye suaminya di Manado, Sulawesi Utara.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim meminta pihak yang mempermasalahkan kampanye Atikoh melaporkannya ke Bawaslu.

"Kalau ada pelanggaran laporkan ke Bawaslu. Saya enggak mau nanggapi akun yang bukan orang asli, akun buzzer apalagi," kata Chico saat dihubungi.