DEBAT CAWAPRES

Gibran Ancam Perusahaan Tambang Bandel: Simpel, Cabut IUP

CNN Indonesia
Minggu, 21 Jan 2024 20:18 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengancam cabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bermasalah.
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengancam cabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bermasalah. (Foto: Antara Foto/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengancam cabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang bermasalah.

Hal itu disampaikan Gibran pada sesi debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1).

"Dari pasangan Prabowo-Gibran simpel saja, IUP nya dicabut, izinnya dicabut, simpel," kata Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terkait dengan maraknya perusahaan tambang yang bermasalah dan diduga terlibat praktik korupsi.

Gibran memberi landasan UUD 1945 pasal 33 ayat 3 dan 4 dan Pancasila sila keempat serta kelima. Dia beralasan, pasangan Prabowo-Gibran ingin sumber daya alam dimanfaatkan maksimal untuk kemakmuran rakyat.

"Kita juga harus jalankan peraturan menteri investasi nomor 1 tahun 2022 intinya kami ingin perusahaan besar ini bisa menggandeng UMKM lokal dan perusahaan lokal jadi tidak besar sendiri tapi ikut membesarkan usaha lokal dan UMKM setempat," ujarnya.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kandidat Pilpres 2024 yang keempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (21/1).

Kali ini para calon wakil presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Tema yang dibahas seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Debat dipandu oleh dua moderator perempuan, yakni Jurnalis SCTV Retno Pinasti dan Jurnalis Metro TV Zilvia Iskandar.

Debat kali Ini juga merupakan momen kedua bagi para cawapres beradu gagasan. Sebelumnya mereka telah mengikuti debat pada 22 Desember 2023 lalu.

(ikw/asa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER