Prabowo-Gibran Sambangi Kantor Gubernur, Pemda Sebut Sultan Netral

CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2024 15:58 WIB
Paslon Prabowo-Gibran mengunjungi Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Yogyakarta, Senin (22/1). (CNN Indonesia/ Tunggul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan Sri Sultan Hamengku Buwono X tetap netral atau tak memihak salah satu paslon dalam gelaran Pilpres 2024.

Pernyataan Pemda itu disampaikan setelah Sultan HB X selaku gubernur DIY bertemu dan menggelar pertemuan tertutup dengan Paslon Pilpres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (22/1).

Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji menuturkan Sultan memang selalu dengan tangan terbuka menerima siapa saja yang hendak bersilaturahmi. Kendati, menurutnya, hal ini tak akan mempengaruhi netralitasnya selaku Gubernur DIY di Pilpres 2024.

"Beliau ini kan terhitung dituakan di Indonesia, wajar kalau banyak yang ingin bertemu untuk minta wejangan, termasuk pasangan capres cawapres. Ini bukan yang pertama, Desember kemarin capres nomor urut 3 (Ganjar Pranowo) juga sowan," kata Ditya dalam keterangannya, Senin.

"Bahkan di Pilpres 2019 lalu pun juga kedua capres sowan. Tidak ada masalah, tetap diterima, tetap netral," sambung Ditya.

Ditya melanjutkan, bukan tidak mungkin setelah ini capres nomor urut 1 Anies Baswedan akan menemui Sultan. Ditya yakin Sultan pun juga akan menerima kunjungan dengan tangan terbuka.

Menurutnya, Sultan memang tidak mempermasalahkan kunjungan-kunjungan tersebut karena tidak memiliki kepentingan politik. Sikap netral ini menjadi dasar bagi Gubernur DIY untuk dengan tangan terbuka menerima kunjungan dari para Capres Cawapres.

Sebelumnya, Prabowo mengaku pertemuannya bersama Gibran dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X adalah untuk sowan sekaligus meminta izin berkampanye Pilpres 2024 di DIY.

"Sesuai budaya kita, adat kita kalau kita mau masuk ke suatu tempat kami datang ke yang paling tua, jadi kami mohon izin begitu Pak, Ngarso Dalem," kata Prabowo ditemui usai pertemuan dirinya bersama Gibran dan Sultan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Senin.

Pertemuan antara Prabowo, Gibran, dan Sultan itu berlangsung satu jam lebih. Selama itu pula, Prabowo mengaku berbincang banyak hal menyangkut persoalan teknologi hingga masa depan bangsa.

"Beliau kasih wejangan-wejangan yang kami terima, juga minta pandangan-pandangan beliau tentang beberapa hal," ungkap Menteri Pertahanan RI itu.

Sementara itu, Sultan mengatakan pertemuan hari ini dibalut agenda silaturahmi. Dia tak menyangkal dalam momen itu ketiganya membahas soal politik.

"Silaturahmi, ya ngobrol-ngobrol aja, ngobrol ke sana kemari. Nanti kalau enggak ngomong macam-macam enggak percaya teman-teman (wartawan) ya to?," kata Sultan.

"Kita memang ngobrol macam-macam, karena memang dalam rangka Pilpres. Tapi semua itu kita bicara secara umum dalam arti ya kita tukar pikiran saja," sambungnya.

Lebih jauh, Sultan juga mempersilakan Prabowo-Gibran untuk melakukan kampanye di wilayah DIY.

"Kalau pilpresnya, kampanye ya monggo karena saya bukan bagian dari itu," pungkas Sultan.

(kum/wis)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Ledakan di SPBU, 8 Orang Luka

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK