Momen Gibran Minta Maaf ke Mahfud di Tengah Debat Cawapres

Info Politik | CNN Indonesia
Senin, 22 Jan 2024 17:44 WIB
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf kepada Mahfud MD karena memberikan pertanyaan sulit, tetapi tegas saat menjawab impor pangan.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf kepada Mahfud MD saat debat. (Foto: Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, meminta maaf kepada Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD, karena merasa memberikan pertanyaan sulit dalam Debat Cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).

"Terima kasih Prof. Mahfud untuk evaluasinya saya mohon maaf jika ada kata-kata yang salah," ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (22/1).

Pada sesi tanya jawab antar pasangan calon, Gibran memberikan pertanyaan terkait Greenflation. Lalu, pada debat cawapres pertama pada Jumat (22/12), ia memberikan pertanyaan soal Carbon Capture and Storage (CSS).

"Sepertinya Prof. Mahfud agak ngambek ya, soalnya saya sudah dua kali memberikan pertanyaan yang sulit, Carbon Capture, Greenflation, selalu dikomenin pertanyaan receh," kata Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran pun melanjutkan pernyataannya sekaligus menjawab tanggapan Mahfud tentang impor pangan khususnya beras yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah swasembada beras pada periode 2019-2022, tetapi harus mengimpor beras pada 2023 karena adanya fenomena El Nino yang menyebabkan kekeringan di sebagian besar dunia.

Gibran menekankan bahwa kunci untuk mengatasi masalah pangan adalah dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi lahan pertanian di tingkat desa hingga nasional secara efektif.

Ia juga membela program Food Estate yang dianggap gagal oleh cawapres lainnya. Menurutnya, Food Estate adalah program jangka panjang yang membutuhkan waktu untuk panen secara maksimal.

"Jadi tidak bisa di judge sekali, dua kali panen. Panen pertama, kedua, dan ketiga itu pasti tidak pernah sampai 100 persen. Ini yang petani pasti paham. Baru nanti panen keenam, tujuh, delapan baru akan kelihatan seperti apa hasilnya," jelas dia.

Gibran juga meminta paslon lain agar tidak menyebarkan narasi-narasi yang menakutkan kepada warga dan harus memiliki pemikiran yang optimis sebagai pemimpin. Dia menegaskan bahwa program-program yang sudah berlangsung sekarang harus dievaluasi dan diperbaiki, bukan dikritik tanpa solusi.

"Intinya adalah program-program yang sudah berlangsung sekarang, nomor 1 dan nomor 3 ini kan kompak Food Estate gagal, saya tegaskan sekali lagi memang ada yang gagal tapi ada yang berhasil juga yang sudah panen. Misalnya di Gunung Mas Kalteng, itu sudah panen jagung, singkong itu, Pak, cek saja nanti datanya," pungkas Gibran.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat kandidat Pilpres 2024 yang keempat di Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu malam (21/1).

Kali ini para calon wakil presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD.

Tema yang dibahas seputar pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Debat kali ini juga merupakan momen kedua bagi para cawapres beradu gagasan. Sebelumnya mereka telah mengikuti debat pada 22 Desember 2023 lalu.

(rir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER