Petinggi PDIP Sebut Biaya Survei Nasional Capai Rp1,2 Miliar

CNN Indonesia
Rabu, 24 Jan 2024 14:23 WIB
Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto menyebut biaya survei level nasional mencapai Rp1,2 miliar.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto menyebut biaya survei level nasional mencapai Rp1,2 miliar (CNN Indonesia/Safir Makki)
Semarang, CNN Indonesia --

Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto menyebut biaya survei level nasional mencapai Rp1,2 miliar.

"Survei nasional itu harganya tidak kurang dari Rp1,2 miliar," kata orang yang akrab Bambang Pacul itu di Semarang, Senin lalu (22/1).

Pacul bicara demikian merespons sejumlah hasil survei yang menyatakan elektabilitas PDIP disalip Gerindra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ada survei yang menyatakan PDIP disalip partai lain, Pacul menganggap maklum. Hasil survei, kata dia, akan disesuaikan dengan kehendak pemesan lalu dirilis ke publik.

"Jadi ketika orang mensurvei dengan nilai segitu kemudian dirilis biasa saja, kira-kira gimana pendapatmu? Memang dia lembaga sosial, enggak, survei is bussiness", ucapnya.

Dia menjelaskan bahwa PDIP tetap optimis untuk kembali menang di Pemilu 2024. Pacul menyebut selalu optimis berdasarkan data. PDIP juga punya peta jalan dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Optimisme tentu dibangun, tapi optimisme tanpa data, tanpa jalan perjuangan itu adalah optimisme utopi, kami bukan utopi, kami punya peta jalan pertempuran, kami punya data", ungkapnya.

Survei Indikator Politik yang dilakukan pada 25-27 Desember 2023 menyatakan elektabilitas Gerindra menyalip PDIP. Elektabilitas Gerindra 17,9 persen, sementara PDIP 17,5 persen.

Akan tetapi, survei Indikator Politik Indonesia terbaru bulan Januari 2024 menyatakan PDIP kembali dipucuk. Gerindra di urutan kedua.

Lalu Survei Polling Institute yang dilakukan Desember 2023 juga demikian. Elektabilitas Gerindra 18,8 persen, sementara PDIP 17,7 persen.

Kemudian hasil survei LSI Dennya JA menyatakan elektabilitas Gerindra 19,5 persen dan PDIP 19,3 persen. Survei dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023.

(dmr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER