Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka ingin santri di Indonesia bisa menguasai teknologi keamanan siber.
Menurutnya, keahlian dalam bidang agama juga perlu dilengkapi dengan keterampilan lain yang sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan industri.
"Jadi selain pintar mengaji, kami ingin para santri juga bisa mengikuti perkembangan teknologi, menguasai cyber security, perbankan syariah, ekonomi syariah dan lain-lain," kata Gibran saat mengunjungi Pondok Pesantren Al-Kahfi, Somalangu, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (24/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wali Kota Solo itu juga mengatakan para santri merupakan bagian dari bonus demografi Indonesia dalam beberapa tahun yang akan datang. Karena itu, kata dia, pemerintah harus lebih serius menggarap potensi yang ada di pesantren.
Gibran menjelaskan ia dan Prabowo memiliki program-program yang dirancang untuk menyiapkan generasi yang akan datang.
"Ada program makan siang dan susu gratis untuk anak sekolah, sehingga ke depan tidak ada lagi stunting. Kalau anak sehat, bisa menangkap pelajaran dengan baik," katanya.
Pengasuh Ponpes Al-Kahfi KH Afifuddin Chanif Al-Hasani mengenang kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke ponpes sembilan tahun silam. Saat itu, Jokowi belum menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
"Kunjungan Mas Gibran ini napak tilas ayahandanya, Pak Jokowi. Pak Jokowi sembilan tahun yang lalu pernah ke sini," ucapnya.