Kader Muslimat NU Diminta Ikut Pilihan Khofifah di Pilpres 2024

CNN Indonesia
Jumat, 26 Jan 2024 20:50 WIB
Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid mengajak seluruh kader Muslimat NU memilih pada 14 Februari 2024.
Ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk mengikuti pilihan politik Ketua Umum (Ketum) nonaktif Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ribuan kader Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) diminta untuk mengikuti pilihan politik Ketua Umum (Ketum) nonaktif Khofifah Indar Parawansa di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan dalam acara Pengajian Akbar Harlah ke-78 Muslimat NU, yang digelar PC Muslimat Surabaya, di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur, Jumat (26/1).

Di acara itu, hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Kedua tokoh ini merupakan pendukung paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj Masruroh Wahid mulanya menyinggung perihal tak ada capres atau cawapres dari perwakilan perempuan. Namun hal itu tak jadi masalah karena ada Khofifah.

"Calonnya tiga ya, laki semua enggak ada perempuannya. Tapi yang menjadi perbincangan internasional adalah seorang perempuan bernama Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur," kata Masruroh.

Masruroh menyebut Khofifah merupakan tokoh perempuan Muslim yang paling tersohor di Indonesia, karena berprestasi di pemerintahan. Khofifah pun berhasil mengumpulkan massa saat Harlah Muslimat ke-78 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu lalu.

Masruroh mengajak ribuan kader Muslimat Jatim yang hadir untuk memilih pada 14 Februari. Menurutnya, paslon yang dicoblos sesuai dengan pilihan politik Khofifah.

"Maka jangan absen 14 Februari nanti, harus menggunakan hak pilih dan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin terbaik. Siapa yang dipilih? Ikut Bu Khofifah," katanya.

"Siapa yang dipilih? Ikut Gus Miftah. Siapa yang dipilih? Ikut Kiai Asep," tambahnya.

Masruroh pun kembali meyakinkan para kader Muslimat untuk mengikuti pilihan politik Khofifah. Ia menukil surat Az Zumar ayat 73.

"Karena kalau tidak ikut nanti tidak akan ketemu di hadapan Allah SWT nanti. Dalam Az Zumar ayat 73, Allah dawuh (bersabda) bahwa nanti di hadapan Allah semua manusia akan berbondong-bondong dikirim ke surga atau sebaliknya. Manusia yang sama amalnya, sama pilihannya, sama perjuangannya untuk menegakkan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," ucapnya.

Sementara itu, Miftah dalam pidatonya mengatakan setiap kandidat yang maju di Pilpres 2024, ada tokoh-tokoh terbaik bangsa. Namun, ia menyebut Prabowo adalah orang yang spesial.

"Siapapun yang maju itu adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa. Kalau jenengan tanya sama saya, Gus Miftah, baik enggak sama Mas Ganjar, dengan Mas Ganjar saya baik, dengan Mas Anies saya baik, dengan Pak Prabowo baik banget," kata Miftah.

Ia pun mendoakan agar Khofifah kembali terpilih memimpin Jatim di Pilkada 2024, dan Prabowo menjadi pemenang di Pilpres 2024.

"Jawa Timur gubernurnya tetap Bu Khofifah, amin. Indonesia presidennya Pak Prabowo, amin," ujarnya.

(fra/frd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER