TKN Minta Bawaslu Panggil Penyebar Foto Beras Berstiker Prabowo-Gibran

CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2024 00:29 WIB
Habiburokhman membantah bahwa TKN Prabowo-Gibran yang memasang kalau stiker di karung beras bulog yang viral tersebut.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Habiburokhman dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/ Muhammad Feraldi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman meminta Bawaslu RI mengundang pemilik akun X @miduk17 yang membagikan foto karung beras bulog berstiker Prabowo-Gibran untuk diklarifikasi.

Pihaknya meminta Bawaslu tidak tinggal diam dengan bergulirnya isu ini agar tidak menjadi bola liar di tengah masyarakat.

"Menurut kami Bawaslu baiknya mengundang pemilik akun Jhon Sitorus ini @miduk17 ini untuk menanyakan hal ihwal ini supaya jelas," kata Habiburokhman dalam konferensi pers di Sriwijaya 16, Jakarta, Jumat (26/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Habib menilai apa yang disampaikan akun X (Twitter) @miduk17 itu tidaklah merinci. Ia menyebut cuitan itu tak disertai dengan lokasi, waktu kejadian, hingga terduga pelaku.

"Kalau kami menemukan fakta misalnya kami akan sampaikan peristiwa terjadi di desa a dilakukan sekelompok orang, identitasnya begini, cara melakukannya misalnya dengan ditempel dan dibagikan ke masyarakat. Nah itu yang enggak ada," ucap dia.

Pada kesempatan yang sama, Habib juga membantah bahwa TKN yang memasang kalau stiker di karung beras bulog tersebut.

Ia menegaskan tak melakukan itu, apalagi menjadikan beras itu sebagai komoditas politik untuk menguntungkan Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, viral di media sosial foto karung beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran. Beras itu merupakan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) produksi Perum Bulog.

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebut beras itu sudah dijual ke masyarakat dan Bulog tak bisa mengatur peruntukan beras tersebut usai dibeli masyarakat.

"Beras SPHP tersedia di mana-mana, di pasar-pasar, di minimarket. Siapa saja sangat mudah mendapatkan beras SPHP," ucap Bayu dalam keterangan tertulis, Kamis (25/1).

Wapres Ma'ruf Amin pun turut buka suara perihal kasus ini. Ia menilai hal itu disampaikan ke Bawaslu selaku pengawas pemilu.

Ia mengatakan Bawaslu merupakan lembaga yang berwenang untuk menyimpulkan dugaan temuan tersebut apakah dapat dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.

"Saya kira kalau masalah-masalah yang berkait dengan pemilu, kampanye ada beras bansos ada gambar itu saya kira supaya disampaikan kepada Bawaslu saja," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta yang dikutip di Youtube Wakil Presiden RI, Jumat (26/1).

(mnf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER