Jokowi Tidak Hadir Harlah PPP di Makassar, Mardiono Maklumi

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Mardiono memaklumi jika Presiden Joko Widodo tidak dapat hadir pada acara hari lahir ke 51 PPP di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kalau kemudian besok, alhamdulillah berkenan hadir terima kasih tetapi kalau ada tugas tugas yang lebih penting kami sangat memaklumi. Tentu bapak presiden memiliki tugas-tugas yang besar dalam rangka untuk tugas kenegaraan ya," kata Mardiono di kediaman Wali Kota Makassar, Jumat (26/1) malam.

Sampai saat ini, kata Mardiono pihaknya belum menerima konfirmasi kehadiran Presiden Jokowi di Harlah ke 51 PPP, pada Sabtu (27/1). Namun, pihaknya telah mengundang presiden untuk hadir.

"Saya belum dapat konfirmasi pasti apakah beliau besok hadir atau tidak, tetapi kalau mengundang iya," ungkapnya.

Selain presiden, PPP juga mengundang ketua-ketua partai politik, termasuk partai koalisi capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud maupun partai di luar koalisi. Namun, kata Mardiono apabila berhalangan hadir itu dimaklumi.

"Tetapi kita maklum, karena setiap partai politik memiliki hajat besar di mana Pemilu tinggal menghitung hari, ya tentu para ketum dan pengurus sementara ini berkonsentrasi menjaga pelaksanaan Pemilu, itu kami maklumi," ungkapnya.

Sementara yang dipastikan hadir, beber Mardiono yakni Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Kalau pak Oso itu sedang di luar negeri, kalau Harry Tanoesoedibjo belum ada konfirmasi. Insyaallah Ibu Puan Maharani akan hadir mewakili Ibu Megawati bersama sekjen yang terkonfirmasi itu," sebutnya.

Sedangkan mengenai kehadiran Ganjar-Mahfud di acara Harlah PPP besok, Mardiono mengaku belum mendapatkan konfirmasi. Tapi, kata dia PPP wajib mengundang paslon nomor urut 3 tersebut.

"Karena PPP mencalonkan Ganjar-Mahfud kita juga mengundang, itu kewajiban saya. Saya belum konfirmasi kehadiran Ganjar-Mahfud, mungkin panitia yang akan konfirmasi kehadirannya," pungkasnya.