Zita Anjani Ajak Saling Sinergi untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

PAN | CNN Indonesia
Sabtu, 27 Jan 2024 11:52 WIB
Ketua DPP PAN Zita Anjani menilai sekolah semestinya menjadi lingkungan yang aman bagi peserta didik. Tapi data KemenPPA menunjukkan hal sebaliknya.
Ketua DPP PAN Zita Anjani. (Foto: Arsip PAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menilai bahwa sekolah dan kampus semestinya menjadi lingkungan yang aman, khususnya bagi para peserta didik.

Namun, sesuai data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), kekerasan di lingkungan terus terjadi sampai saat ini.

Merespons hal itu, Zita menyatakan bahwa dinas pendidikan setempat harus mengadakan kolaborasi dengan pihak sekolah dan orang tua siswa. Menurutnya, kolaborasi tersebut akan mampu mengoptimalkan implementasi penekanan angka kekerasan di lingkungan sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mau ajak semua pihak yang terlibat di satuan pendidikan untuk saling bersinergi, terutama para pendidik dan orang tua siswa. Insya Allah ke depannya, sekolah bisa menjadi ruang aman yang lebih baik bagi mereka untuk menimba ilmu dan meluapkan kreativitas," ujar Zita.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan, lanjut Zita, adalah cara memperlakukan siswa-siswi tersebut.

"Anak-anak kita itu butuh perhatian lebih. Jangan cuma diawasi dan diperingatkan, kita juga harus dengerin mereka," katanya.

Zita menambahkan bahwa strategi itu jadi semakin memungkinkan diwujudkan, karena sudah ada aturan dasar melalui Permendikbudristek Nomor 46 tahun 2023.

Di sisi lain, perlu juga diadakan pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan atau TPPK di setiap sekolah, serta Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP) di setiap daerah di Jakarta.

"Ini dasar hukum yang bagus untuk pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah. Tinggal kita koordinasikan bersama Pemprov DKI beserta Disdikbud untuk laksanakan dan evaluasi secepatnya. Jangan ada lagi anak-anak kita yang jadi korban," ungkap Zita.

(rea/rir)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER