Arah Manuver Jokowi saat Kampanye Ganjar di Jateng dan DIY

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran unggul Jateng-DIY dengan perolehan 41,6 persen. Disusul pasangan Ganjar-Mahfud MD dengan elektabilitas di wilayah Jateng-DIY sebesar 40,3 persen. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meraih elektabilitas di Jateng-DIY sebesar 10,8 persen.

Kendati demikian, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebanyak 11,6 persen responden mengaku masih berpeluang untuk mengubah pilihannya dalam Pilpres 2024 mendatang.

Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 10-16 Januari 2024. Adapun metode sampling yang dilakukan adalah multistage random sampling dengan total sampel 1.200 responden. Teknik pengumpulan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Lihat Juga : Viral Jelang Pencoblosan Pilpres, Ini Pesan dari Gerakan Salam 4 Jari

Selan itu, hasil survei Litbang Kompas menunjukkan persaingan sengit antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. Perolehan persentase elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul pada 31,6 persen. Disusul oleh Prabowo-Gibran pada 29,6 persen dan Anies-Muhaimin 4,3 persen. Terdapat 34,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya.

Meski unggul di persentase secara keseluruhan, Ganjar-Mahfud kalah jika dilihat penguasaan per daerah pemilihan (dapil). Dari total 10 dapil di Jawa Tengah, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di 6 dapil. Sementara Ganjar-Mahfud menguasai 4 dapil.

Survei Litbang Kompas dilakukan sepanjang 29 November hingga 4 Desember 2023. Diketahui, survei ini melibatkan 1.364 responden. Margin of error sekitar 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lihat Juga : Ganjar Sebut Kader di Eksekutif Terjebak Imbas Presiden Boleh Kampanye