Co-Captain Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Lembong atau akrab disapa Tom Lembong mengaku tak nyaman ketika dirinya viral belakangan ini.
Hal itu disampaikan Tom saat menghadiri acara peluncuran buku 'Anies Baswedan The Rising Star' di Markas Pemenangan Timnas AMIN di Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Senin (29/1).
"Saya ini sebetulnya karakter yang sangat privat. Saya ini sebetulnya introvert, penyendiri. Tadi pak Teguh bilang, saya paling nyaman di belakang layar. Saya sebenarnya tidak begitu nyaman diviralkan, dijadikan meme," ujar Tom seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, Tom mengatakan tim gabungan yang terdiri dari parpol pengusung maupun tim Anies-Muhaimin berkesimpulan bahwa penampilan Tom disukai publik.
"Tapi kelihatannya tim kita, tim gabungan, tim parpol, tim Pak Anies, tim Pak Muhaimin, kita semuanya bekerja sama erat, menyimpulkan bahwa ini barang laku. Jadi ya sudah kita manfaatkan, ya termasuk untuk bikin lebih nyaman teman-teman di kalangan minoritas," jelas Tom.
Tim kampanye pun menyimpulkan bahwa pemanfaatan Tom sebagai aset kampanye yang terbaik itu bukan untuk keliling daerah, meskipun hal itu tap dilakukan oleh Tom.
Tom dinilai ideal untuk mengisi sejumlah wawancara di pelbagai stasiun televisi hingga konten siniar atau podcast.
Video tersebut, kata dia, yang kemudian akan dipotong-potong menjadi video singkat dan disebar melalui aplikasi pesan WhatsApp, media sosial Facebook hingga TikTok.
"Tapi tim kampanye menyimpulkan pemanfaatan terbaik saya sebagai aset kampanye itu tetap di Jakarta, ngonten sebanyak-banyaknya, keliling ke stasiun-stasiun televisi, keliling ke podcast-podcast, yang kemudian wawancara itu bisa dipotong-potong, dijadikan video kliping yang disebar melalui tik tok, melalui WA grup dan itu bagaimana kita menjangkau ke semua sampai ke pelosok-pelosok dan ke desa-desa yang tetap pakai WhatsApp," tutur dia.
Menurut Tom, upaya yang dilakukan itu nampaknya lumayan efektif dalam meraih kepercayaan publik.
Nama Tom menuai perhatian publik belakangan ini. Tom juga sempat disebut berkali-kali oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pada gelaran debat Pilpres 2024 pada 21 Januari lalu.
Tom merupakan mantan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia di periode kedua Jokowi. Posisi Tom di kabinet diganti oleh Bahlil Lahadalia pada 2019. Kini, Tom menjadi petinggi di Timnas Anies-Muhaimin.
Selain itu, Tom juga pernah melakukan siaran langsung atau live di media sosial TikTok bersama capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
(pop/wiw)