Megawati Disebut Restui Mahfud Mundur dari Menko Polhukam

CNN Indonesia
Selasa, 30 Jan 2024 16:38 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut telah merestui Mahfud MD meninggalkan jabatan Menko Polhukam di Kabinet Indonesia Maju.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut telah merestui Mahfud MD (kanan) mundur dari jabatan Menko Polhukam (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut telah merestui Mahfud MD mundur dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam).

Hal itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Menurut Hasto, Mega juga sudah bertemu Mahfud pada Senin (29/1) atau beberapa saat sebelum pertemuan Mahfud dengan Menseskab Pratikno.

"Sudah lama diberikan restu," ucap Hasto di sekretariat Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Selasa (30/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasto mengatakan rencana Mahfud mundur dari kabinet telah dibahas bersama capres Ganjar Pranowo serta para ketua umum partai pengusung seperti PDIP, PPP, Hanura hingga Perindo.

Hasto menilai rencana Mahfud untuk mundur telah memasuki waktu yang tepat. Terutama menyusul sejumlah sentimen negatif terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

"Ini suatu momentum yang sangat baik. Terlebih setelah ada sentimen negatif yang begitu besar, sampai ada gerakan unfollow sosial media dari presiden jokowi. itu yang kemudian kami cermati," katanya.

Di sisi lain, Hasto juga khawatir kian banyak kasus intimidasi di masyarakat jika Mahfud mundur dari Menko Polhukam.

"Ada Prof Mahfud aja muncul intimidasi, apalagi kalau tidak ada Prof Mahfud. Nah mundur tidaknya sudah disepekati bersama hanya masalah menegakkan hukum untuk rakyat ini lah yg dikebut oleh prof mahfud untuk segera diselesaikan," kata dia.

Mahfud yang kini maju menjadi calon wakil presiden mengaku tengah menunggu momentum yang tepat untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam. Dia juga telah meminta waktu untuk bertemu Presiden kepada Mensesneg Prafikno.

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER