TKD Serahkan Kasus Pembakaran Rumah Relawan di Sumenep ke Polisi

Tim Kampanye Daerah (TKD) paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wilayah Jawa Timur (Jatim) menyayangkan perusakan rumah dan pembakaran motor milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran Sulaisi Abdurrazaq di Sumenep, Madura, Senin (29/1).

TKD pun mempercayakan sepenuhnya kepada polisi soal pembakaran rumah relawan di Pulau Madura tersebut.

Sekretaris TKD Prabowo-Gibran Jatim Indra N Fauzi mengatakan kejadian ini telah mencederai semangat pemilu damai.

"Dengan kejadian ini kepada relawan kami, ini hal yang mencederai semangat pemilu damai," kata Indra ditemui Selasa (30/1).

Baginya dan seluruh jajaran TKD Prabowo-Gibran di Jatim, kampanye serta pemilu harusnya dilakukan dengan semangat perdamaian dan riang gembira.

"Jadi, kejadian-kejadian seperti ini kami cukup sayangkan," ucapnya.

Lihat Juga : Projo DIY Laporkan Butet ke Polisi karena Dianggap Hina Jokowi

Indra mengatakan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kasus yang menimpa timnya di Sumenep kepada kepolisian.

"Kami percaya kepada aparat pihak kepolisian bisa menangani persoalan ini. Kami serahkan kepada kepolisian dan aparat berwenang untuk menanganinya," ujarnya.

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan relawan di Sumenep mengenai kejadian tersebut.

"Kami akan berkomunikasi dulu dengan teman-teman TKD di Sumenep terkait peristiwa itu," ucapnya.

Indra menyebut, pihaknya juga akan memberikan bantuan terhadap Sulaisi sebagai bentuk kepedulian sesama relawan.

"Kalau bentuk kepedulian akan ada kepedulian dari pihak TKD," kata dia.

Lihat Juga : Polisi Klaim Kantongi Izin Penyitaan HP Aiman dari Pengadilan

Sebelumnya, rumah milik Ketua Relawan Prabowo-Gibran, Sulaisi Abdurrazaq di Desa Ketawang Laok, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dirusak orang tak dikenal, Senin (29/1) dini hari. Tak hanya itu, sepeda motor miliknya juga dibakar.

Pelakunya disebut mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meletus.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan telah menginstruksikan Tim Ditreskrimum untuk menyelidiki kasus tersebut, baik melakukan penyelidikan sekaligus pendalaman.

"Ditangani Polres Sumenep, namun juga di-backup Ditreskrimum Polda Jatim. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya bisa diidentifikasi dan bisa diamankan," kata Imam di Mapolda Jatim, Senin (29/1).