Relawan Bison Indonesia membantah narasi dalam video beredar di media sosial yang menyebut adanya pembagian sembako dan amplop kepada warga di Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, dengan syarat memilih Prabowo-Gibran.
Klarifikasi itu disampaikan merespons video yang diunggah seorang pengguna akun X menampilkan sejumlah masyarakat berbaris mengantre pembagian sembako di depan sebuah rumah.
"Tim Lapangan Paslon 02 bagi sembako & amplop ke warga pisangan timur, kec. pulogadung. Persyaratannya warga cukup bersedia e-KTPnya difoto, menyertakan nomor WA yg se-waktu² akan ditelepon Tim 02 & menandatangani surat pernyataan kesanggupan wajib memilih 02 & dikontrol pengawas untuk nanti, 14 Feb 2024," tulis narasi akun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isi paket tsb 0,5 kg gula, 500 ml minyak goreng & 1,5 kg beras serta amplop berisi uang 30.000 rupiah," lanjut narasi tersebut.
Koordinator Nasional Bison Indonesia, Ginta Febriyanti Ginting menyatakan kegiatan dalam video itu adalah tebus murah sembako yang digelar pihaknya pada Minggu (27/1).
"Kami dari Bison memang ada kegiatan distribusi sembako, namun kami itu tebus murah, bukan bagi-bagi sembako," kata Ginta saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (30/1).
Ia membantah ada bagi-bagi amplop dalam kegiatan itu. Ia juga membantah warga diminta nomor telepon serta diminta menandatangani surat mendukung Prabowo-Gibran.
"Enggak benar sama sekali karena kami menarif sembako murah, kami enggak ada bagi amplop dan segala macamnya. Enggak ada ya. Itu hoaks," katanya.
Ia menyatakan sembako dalam kegiatan itu berisi beras 2,5 kg, gula pasir dan minyak goreng. Ginta mengatakan warga hanya membayar Rp10 ribu untuk menebus sembako tersebut.
Ginta juga menyebut pihaknya telah beberapa kali menggelar kegiatan tebus murah sembako.
"Di Pisangan ini titik kelima, jadi kami ada dua ribu sembako di wilayah Jakarta Timur, salah satunya di Pisangan ini," katanya.
(yoa/gil)