Nusron Tepis Hasto soal Isu Kabinet Jokowi Terpecah: Sudahi Dongengnya

CNN Indonesia
Rabu, 31 Jan 2024 16:28 WIB
Nusron Wahid menegaskan kabar kabinet Jokowi terpecah sama sekali tak berdasarkan bukti.
Nusron Wahid menegaskan kabar kabinet Jokowi terpecah sama sekali tak berdasarkan bukti. (CNN Indonesia/ Khaira Ummah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid, meminta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berhenti menyebarkan isu soal perpecahan di tubuh Kabinet Indonesia Maju.

Menurutnya, kabar itu sama sekali tidak berdasarkan bukti dan fakta hanya demi mendiskreditkan kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudahlah, sudahi dongengnya Mas Hasto. Ini republik Indonesia adalah kenyataan bukan negeri dongeng yang penuh dengan cerita-cerita penuh drama dan karangan cerita," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).

Nusron mengatakan serangan terhadap kabinet Jokowi sudah berulang kali terjadi. Namun, kata dia, sampai saat ini menteri-menteri di kabinet tetap rukun.

"Ini sudah kesekian kalinya kabinet Pak Jokowi diserang. Tapu faktanya sampai saat ini masih baik-baik saja. Menteri-menteri guyub, masih bekerja dengan baik, kepuasan masyarakat terhadap Pak Jokowi dan kabinet masih tinggi," kata dia.

Ia berharap semua pihak mendukung menteri-menteri di kabinet untuk meneruskan pekerjaan hingga periode Jokowi berakhir di Oktober 2024. Nusron pun menegaskan kepastian keberlanjutan pemerintahan perlu dipercepat.

"Banyak yang sedang dikerjakan dan ada mandat rakyat yang harus ditunaikan. Justru transisi kepemimpinan dan kepastian keberlanjutan harus kita percepat, dengan pemilu ini cukup satu putaran," ucap Nusron.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengaku mendengar cerita dari kader PDIP yang menjabat sebagai menteri tentangan situasi di kabinet pemerintahan saat ini.

Menurutnya, saat ini ada kecurigaan dan ketidakpercayaan di antara para menteri Jokowi. Kondisi dingin juga terlihat dari pengamanan di Istana yang semakin ketat dan dianggap berlebihan.

"Testimoni termasuk dari Bu Risma (Menteri Sosial Tri Risamaharini) sekarang mau rapat saja diperiksa semuanya. Jadi,ada kekhawatiran tidak percaya lagi kepada sesama menteri sehingga mau rapat saja diperiksanya, waduh, sudah berlebihan," ucap Hasto di Media Center TPN, Jakarta, Selasa (30/1).

Ia menilai kondisi tersebut mulai muncul karena Presiden Jokowi secara terang-terangan telah menunjukkan keberpihakan di Pilpres 2024. Hasto berpendapat sikap Jokowi secara tidak langsung memicu fragmentasi di internal kabinet sehingga kondisi tak lagi kondusif.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana juga menepis isu yang menyebut para menteri tidak kompak menjelang Pemilu 2024.

"Narasi politik itu jelas tidak sesuai fakta yang sesungguhnya," kata Ari melalui pesan singkatnya, Rabu.

Menurutnya, isu itu sengaja dibangun untuk menunjukkan kekecewaan para menteri terhadap Jokowi. Padahal, kata Ari, para menteri tetap akrab dan tidak ada pembahasan pemilu di rapat kabinet.

(yoa/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER