JK Puji Mahfud MD Mundur Kabinet Jokowi, Tantang Prabowo Ikut Nyusul
Mantan wakil presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) memuji keputusan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mundur dari posisinya sebagai Menko Polhukam.
JK, sapaan akrabnya, sikap Mahfud memang selayaknya diambil pejabat publik yang aktif dalam kontestasi pemilu. JK mengaku langkah serupa juga pernah ia ambil pada 2004, sebagai Menkl Kesra dan maju di Pilpres.
"Ya soal Pak Mahfud itu, itu saya itu seperti itu. Dulu 2004 saya Menko Kesra. Malah sebelum mendaftar saya juga minta keluar. Kita syukur Pak Mahfud MD, itu keluar bagus," kata dia di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/2).
JK mengaku menunggu sikap serupa juga dilakukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Menurut dia, langkah Prabowo mundur penting agar masyarakat tidak bingung kegiatan Prabowo dilakukan atas nama Menhan atau capres.
"Kita tunggu lagi Pak Menhan, supaya jangan nanti orang bingung. Ini tugas kampanye atau tugas kementerian dilakukan," katanya.
Mahfud telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam kepada Presiden Jokowi, Kamis (1/2). Mahfud meyakini situasi di Kabinet Indonesia Maju akan tetap solid pasca pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Ia juga menyebut pemerintah pasti akan dapat segera mengatasi kekosongan tersebut.
"Saya sudah membawa surat untuk disampaikan ke presiden tentang masa depan politik saya yang belakangan menjadi perbincangan publik," kata Mahfud.