Istana: Jokowi Tidak Rencana Kampanye Pilpres, Fokus Kerja
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak berencana untuk kampanye di Pilpres 2024. Ia mengatakan Jokowi fokus bekerja.
"Presiden tidak merencanakan untuk kampanye. Tidak ada. Beliau bekerja," ujar Ari di Kompleks Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (2/2).
Ari menyatakan kunjungan Jokowi ke sejumlah daerah belakangan ini merupakan agenda kerja. Menurutnya, kunjungan itu bukan bagian dari kampanye.
Ia pun menjelaskan perbedaan kampanye dan kunjungan kerja. Kunjungan kerja, kata Ari, menjalankan tugas sebagai kepala negara untuk menyerap aspirasi dan memastikan program yang dirancang sudah berjalan.
Sementara itu, Ari mengatakan kampanye merupakan upaya mendapatkan dukungan atau mendorong agar kandidat tertentu dipilih.
"Jadi dua hal berbeda. Jelas tak dilakukan Presiden. Yang dilakukan oleh Presiden adalah kunker dan itu harus dibedakan," kata Ari.
"Statement beliau di Halim (Lanud Halim Perdanakusuma) itu menjawab pertanyaan media terkait apakah presiden atau menteri boleh kampanye. Itu saja," tambahnya.
Jokowi sempat menyatakan presiden boleh berpihak dan berkampanye dalam pilpres. Menurutnya, hal itu diatur dalam UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Pasal 299 dan Pasal 281.
Adapun saat ini putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, maju sebagai calon wakil presiden. Gibran yang merupakan Wali Kota Solo itu mendampingi Prabowo Subianto.
(rzr/tsa)