Mahfud Klaim Tak Tahu Isu Sri Mulyani Mundur: Saya Enggak Ajak

CNN Indonesia
Senin, 05 Feb 2024 00:10 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengklaim tidak mengetahui kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengklaim tidak mengetahui kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengklaim tidak mengetahui kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju.

Mahfud juga mengaku tidak pernah mengajak rekan menteri lainnya termasuk Sri Mulyani untuk mengikuti dirinya mundur dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Enggak tahu (Sri Mulyani mundur), enggak tahu. Saya enggak ngajak-ngajak," ujarnya kepada wartawan di Atrium Mal One BelPark, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (3/2).

Sebelumnya kabar Sri Mulyani mundur dari kabinet pertama kali diungkapkan Ekonom Senior Faisal Basri. Tak hanya bendahara negara tersebut, beberapa menteri lainnya juga disebut akan mundur karena kecewa dengan Jokowi yang memihak paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono), dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat," ujar Faisal beberapa waktu lalu.



"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaimnya.

Namun, Sri Mulyani sendiri tak pernah mengiyakan atau membantah isu tersebut. Ia mengatakan selama ini dirinya hanya bekerja saja.

"Saya bekerja, saya bekerja, oke makasih," kata Sri Mulyani singkat ketika ditanya soal pengunduran dirinya di Istana Negara, Jumat (19/1).

Kabar mundur ini kembali menguat setelah muncul agenda dadakan Sri Mulyani bertemu dengan Jokowi pada Jumat (2/2). Namun, istana menepis anggapan pertemuan itu terkait isu Sri Mulyani akan hengkang dari Kabinet Indonesia Maju.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Sri Mulyani memang diagendakan untuk diterima Jokowi pada hari itu pukul 14.30 untuk melaporkan hal-hal yang terkait pelaksanaan APBN 2024.

(tfq/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER