Pemuda Obesitas Berbobot 210 Kg di Bali Meninggal Dunia
Pria obesitas dengan berat 210 kg asal Bali, I Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) alias Bombom, meninggal dunia. Bombom meninggal usai sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar.
Bombom, merupakan pria asal Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Bombom sempat dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani, Gianyar, Sabtu (3/2) pukul 22.35 Wita.
Proses pengangkutan Bombom dari kediamannya ke rumah sakit berlangsung dramatis. Awalnya ia dinaikkan ke mobil ambulans PMI Gianyar, lantaran tidak muat akhirnya menggunakan mobil pikap milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan awalnya Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar diminta pertolongan untuk membawa Bombom ke rumah sakit. Sebab Bombom sakit dan tidak sadarkan diri akibat sakit asam urat yang diderita.
"PMI sudah datang dan dicoba dimasukkan ke dalam mobil tidak bisa sehingga terpaksa dinaikkan ke pikap orange milik BPBD. Ada 10 orang yang menaikkan tubuh ke mobil sekitar pukul 21.45 Wita," kata Suamba mengutip detikcom, Minggu (4/2).
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibuat Presasta yang memimpin proses evakuasi Bombom menceritakan kesulitan mengangkat tubuh Bombom.
Bombom sulit diangkut karena saat diangkat sudah tidak sadarkan diri.
"Tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.00 Wita. Namun setelah sempat dirawat beberapa saat Bombom meninggal, kami ikut berduka," kata Presasta.
Baca berita lengkapnya di sini.
(tim/dal)