Di Debat, Prabowo Mau Bantu Perbaiki Istana Sultan yang Akan Roboh

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku ingin membantu istana kesultanan jika terpilih menjadi Presiden Indonesia di Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menanggapi respons capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo atas jawabannya terkait kebudayaan di Indonesia.

Prabowo menilai jawaban Anies dan Ganjar itu masuk akal dan dapat menerima kedua respons dari pesaingnya.

"Saya kira kedua respons itu masuk akal. Saya bisa menerima dua respons itu. Memang banyak benarnya. Ya kita harus benar-benar memberi ruang untuk inisiatif, untuk inovasi, kreativitas," ujar Prabowo di lokasi debat, JCC, Jakarta, Minggu (4/2) malam.

Namun, katanya, pemerintah juga tak boleh ragu-ragu dan harus berani turun tangan dalam menjaga situs kebudayaan termasuk museum dan istana sultan di Indonesia.

"Pemerintah harus tidak ragu-ragu dan pemerintah harus berani untuk juga turun tangan. Menjaga situs-situs, membantu museum-museum, membantu istana-istana sultan-sultan kita yang banyak sudah mau roboh. Ini harus kita bantu," kata Prabowo. 

Lihat Juga : LIVE REPORT: Debat Terakhir Capres Pemilu 2024

Menurut Prabowo itu harus dilakukan, karena situs-situs kebudayaan itu merupakan warisan sejarah bangsa Indonesia.

"Hal-hal seperti itu harus kita perhatikan," tegas Prabowo.

KPU menyelenggarakan debat kelima atau debat terakhir Pilpres 2024 pada Minggu malam ini di JCC.  Pada debat kelima, para calon presiden yang beradu gagasan. Mereka adalah Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Tema kali ini seputar kesejahteraan sosial, pembangunan sumber daya manusia (SDM), inklusi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi.

Debat terdiri dari enam segmen. Dipandu oleh dua moderator yang merupakan jurnalis TV One, yaitu Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Lihat Juga : Daftar Kampus Resah Nasib Demokrasi dan Sentil Jokowi di Pilpres 2024