Anies Jawab Ganjar soal Kampanye: Yang Datang Bukan Massa Bayaran

CNN Indonesia
Minggu, 11 Feb 2024 05:48 WIB
Ganjar dan Anies hadir di acara deklarasi kebebasan Pers yang digelar Dewan Pers di Jakarta, sementara Prabowo tampak diwakili Ketua TKN.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku senang dengan gelaran kampanye pemungkas Pilpres 2024 yang digelar pihaknya di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (10/2).

Pernyataan itu disampaikan Anies menjawab pertanyaan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat keduanya bertemu secara daring dalam acara deklarasi kemerdekaan pers yang digelar Dewan Pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada Anies, Ganjar yang hadir secara virtual sempat bertegur sapa. Ganjar bertanya kepada Anies tentang pelaksanaan puncak kampanye akbar beberapa jam sebelumnya di hari yang sama.

"Pak Anies apa kabar, gimana kampanye terakhirnya hari ini?" tanya Ganjar dari panggilan via saluran zoom meeting.

"Alhamdulillah. Seru. banyak yang datang secara organik. Datang bukan [massa] bayaran, jadi kita senang sekali," jawab Anies yang hadir langsung di kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat.

Anies pun blak-blakan soal bahwa banyak massa yang hadir di puncak kampanyenya yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) itu datang dengan sukarela. Menurut Anies, mereka datang karena memang membawa harapan.

"Lah emang enggak dikasih uang kok. Datang, ya datang sendiri. Datang bawa harapan. Bukan minta bayaran. Pulang insyaallah bawa perubahan. Kita senang sekali," kata eks Gubernur DKI tersebut.

Anies mengaku senang jika masyarakat berpartisipasi dalam politik dengan penuh sukacita. Mereka datang kampanye bukan berharap karena ada uang. Sebab, kata dia, politik Indonesia saat ini sudah terlalu lama dibelenggu politik uang.

"Kita senang dengan rakyat Indonesia yang hadir pemilu dengan sukacita. Hadir kampanye sukacita. Bukan karena soal-soal rupiah. Karena sudah terlalu lama politik kita dalam kungkungan seperti itu," katanya.

Dalam acara yang bersamaan dengan peringatan hari Peringatan Pers Nasional (HPN) dan penekenan deklarasi kebebasan pers itu, hanya capres nomor urut 3 Prabowo Subianto yang tak hadir. Prabowo terlihat diwakili Ketua TKN Rosan Roeslani yang meneken deklarasi kebebasan pers.

(thr, ikw/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER