Bocah di Kendari Kena Peluru Nyasar Polisi, Dirawat di RS Bhayangkara

CNN Indonesia
Senin, 12 Feb 2024 03:54 WIB
Kapolresta Kendari mengatakan proyektil peluru yang melukai punggung anak perempuan berusia 13 identik dengan senjata anggota patroli.
Ilustrasi peluru nyasar. (Pixabay/kira_fotografie)
Makassar, CNN Indonesia --

Kapolresta Kendari AKBP Aris Tri Yunarto mengakui bahwa proyektil peluru yang menembus atap rumah milik warga Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga mengenai punggung anak perempuan yang berusia 13 tahun berasal dari senjata milik anggotanya.

"Proyektil identik dengan senjata oleh anggota patroli," kata Aris, Minggu (11/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris menerangkan kejadian itu bermula ketika anggota Polresta Kendari melaksanakan patroli rutin pada Sabtu (10/1) malam.

Kemudian, sambungnya, petugas mendapatkan informasi sejumlah pengendara sepeda motor yang membawa senjata tajam mengancam keselamatan pengendara lainnya.

"Ada remaja yang mengendarai sepeda motor sambil bawa senjata tajam. Tim yang paling dekat langsung mendatangi lokasi dan para remaja tersebut langsung mengacungkan pedangnya ke petugas sehingga diberikan tembakan peringatan. Mengetahui petugas polisi yang datang para remaja itu langsung melarikan diri, tapi kita berhasil mengamankan," ungkapnya.

Setelah kejadian itu, kata Aris pihaknya mendapatkan laporan pada Minggu pagi bahwa ada warga yang terkena peluru nyasar. Sehingga dilakukan olah TKP dan mengamankan proyektil peluru tersebut.

"Korban sementara dirawat di RS Bhayangkara. Kemudian proyektil identik dengan senjata yang tadi malam diletuskan oleh anggota patroli," ujar Aris.

(mir/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER