Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengatakan tiga bulan lalu dirinya bukan siapa-siapa dan dianggap takut debat.
Pernyataan itu muncul saat Gibran mendampingi pasangannya, Prabowo Subianto, yang menyampaikan pidato usai unggul sejumlah lembaga survei di Istora Senayan, Rabu (14/2).
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga bulan lalu saya bukan siapa-siapa, Bapak-Ibu sekalian, saya masih dikatain plonga-plongo dikatain Samsul, dikatain takut debat," ujar Gibran.
Samsul merupakan sebutan yang disematkan untuk Gibran usai keliru menyebut asam sulfat (Samsul) baik bagi ibu hamil.
Gibran lalu berujar, "Tapi yang jelas ini berkat dukungan doa Bapak-Ibu semua, saya dan Pak Prabowo sudah ada di sini."
Di kesempatan itu, Gibran menyampaikan terima kasih ke Prabowo yang dianggap memberi kesempatan bagi kalangan muda.
Anak sulung Presiden Indonesia Joko Widodo ini juga memuji Prabowo yang telah memberi pengarahan untuk anak-anak muda terlibat di kancah politik seperti dirinya.
"Ini luar biasa sekali Pak Prabowo sebagai teladan senior yang selalu memberi guidance untuk kami anak-anak muda," ungkap Gibran.
Selain itu, Gibran mengakui dirinya terkejut dengan hasil pilpres dari sejumlah lembaga survei.
Sejumlah lembaga survei menyatakan dia unggul hingga lebih dari 50 persen versi hitung cepat.
Menurut survei Charta Politika, Prabowo-Gibran unggul dengan 57,75 persen suara dari 90 persen sampel suara yang masuk.
Sementara itu, Litbang Kompas mencatat Prabowo-Gibran unggul sebesar 58,81 persen persen dari 84 persen sampel suara.
(bac)