Sempat Muntah Darah, Anggota KPPS di Seram Timur Maluku Meninggal
Mastur Safua, seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku dilaporkan meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat bertugas pada Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Mastur merupakan warga Desa Kufar Bolomin, Kecamatan Tutuk Tolu, Kabupaten Seram Bagian Timur yang bertugas di TPS 02.
"Iya, anggota KPPS di TPS 02 Kufar Bolomin meninggal dunia," kata humas Polres Seram Timur, Kasubdit Penmas Humas Polres SBT, Bripka Suwardin, saat dikonfirmasi, Kamis (15/2).
Suwardin menyebut Mastur sempat mengalami muntah darah saat sedang bertugas. Mastur kemudian diantar pulang ke rumahnya oleh petugas lain di Desa Kufar Bolomin, Kecamatan Tutuk Tulo, Seram Timur.
Menurut Suwardin, keluarga membawa Mastur ke Puskesmas Air Kasar. Namun di tengah perjalanan nyawa Mastur tak bisa tertolong. Korban dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU).
"Kata keluarga punya riwayat sakit paru-paru, sempat muntah darah, saat dibawa ke Puskesmas Air Kasar namun tak tertolong," ujarnya.
Sebelumnya sejumlah anggota KPPS meninggal dunia jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024. Anggota KPU RI Mochamad Afifuddin menyebut pihaknya telah melakukan upaya antisipasi.
"Sudah lihat di berita media-media ada anggota KPPS meninggal. Mudah-mudahan enggak bertambah. Kerena memang upaya-upaya kita, kan, sudah kita lakukan, ya,"ujar Afif di Jakarta, Selasa (13/2).
(sai/fra)