Ketua KPPS Malang Jatim Meninggal Usai Bekerja Sehari Semalam

frd | CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2024 20:08 WIB
Seorang Ketua KPPS di Kota Malang meninggal setelah bekerja hampir sehari semalam untuk proses pemungutan suara Pemilu 2024.
Ilustrasi meninggal dunia. (iStockphoto/Lukasz Kochanek)
Surabaya, CNN Indonesia --

Ketua Kelompok Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20, Kelurahan Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur bernama Sigit Widodo (54) dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya, sebagai KPPS, almarhum bertugas hampir sehari semalam untuk mengumpulkan, menghitung, hingga membawa suara rakyat di Pemilu 2024.

Anak almarhum, Daniel Adhista mengatakan, kepergian sang ayah ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Kamis (15/2), kemarin malam di rumah sakit.

"Bapak ngeluh sakit dan lemes itu habis ngantar anaknya tante kemarin malem. Terus minta ke rumah sakit. Pas di bawa ke rumah sakit ternyata kritis dan dinyatakan meninggal jam setengah 19.30 malam," ujar Daniel kepada awak media, Jumat (16/2).

Ia menyebutkan, pekerjaan sang ayah sebagai Ketua KPPS memang lumayan berat. Bahkan, ia mengetahui Sigit bekerja sejak hari pemungutan suara Rabu (14/2) hingga Kamis (15/2) pukul 05.00 WIB pagi.

"Selesai kerja jam 05.00 WIB pagi, itu istirahat tidur sampai jam 15.00 WIB sore. Bahkan sempet lagi ngantar ibu sama adik ke sekolah, aktivitas biasa," katanya.

Sehari-hari, almarhum Sigit sendiri berjualan bakso di halaman rumahnya. Namun, saat menjadi ketua KPPS di TPS 20, ia bekerja sehari semalam penuh.

"Jam 17.00 WIB sore itu bentar ke kelurahan, karena ada data yang enggak bisa ke input. Nah pulang itu baru ngeluh lemes," imbuhnya.

Tapi, kata Daniel, sejauh ini ayahnya tak memiliki riwayat penyakit berat. Hanya saja, Sigit disebut memang mengidap diabetes.

"Enggak ada riwayat sakit sebelumnya. Cuma diabetes sih. Beberapa tahun ini ngerasa kecapekan dan langsung drop," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan dokter, Daniel mengatakan ayah itu didiagnosa meninggal dunia karena serangan jantung.

"Diagnosa dari rumah sakit itu jantung berhenti sama gagal nafas. Serangan jantung," kata Daniel.

(kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER