Mochamad Herviano, Anak Kepala BIN Unggul Jauh di Dapil Jateng I

CNN Indonesia
Minggu, 18 Feb 2024 15:10 WIB
Anal Kepala BIN Budi Gunawan, Mochamad Herviano Widyatama yang maju sebagai caleg PDIP mendapat 109.794 suara di dapil Jawa Tengah I.
Anal Kepala BIN Budi Gunawan, Mochamad Herviano Widyatama untuk sementara unggul jauh dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I. Ilustrasi (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anal Kepala BIN Budi Gunawan, Mochamad Herviano Widyatama untuk sementara unggul jauh dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah I.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di website KPU, Minggu (18/2) pukul 13.45 WIB, Herviano yang maju sebagai caleg PDIP mendapat 109.794 suara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Data real count KPU ini baru mencapai 64,78 persen atau 7.864 dari 12.140 tempat pemungutan suara (TPS) di dapil Jawa Tengah I.

Mengacu data tersebut, Herviano memperoleh suara tertinggi dibanding caleg-caleg lainnya di Dapil Jawa Tengah I.

Posisi kedua ditempati Fadholi dari NasDem dengan perolehan suara 54.043. Di urutan ketiga ada Alamudin Dimyati Rois dari PKB yang meraup 48.526 suara.

Kemudian, Sukawijaya alias Yoyok Sukawi dari Partai Demokrat menempati posisi empat dengan 33.740 suara. Selanjutnya, Sugiono dari Partai Gerakan Indonesia Raya dengan 27.772 suara.

Perolehan suara anak BG ini menjadi yang terbanyak kedua di seluruh wilayah Jawa Tengah. Posisi pertama ditempati Ketua DPP PDIP Puan Maharani yang mengantongi 156.055 suara.

Herviano saat ini masih berstatus anggota DPR dari Fraksi PDIP. Ia terpilih pada Pemilu 2019 dari dapil yang sama. Saat itu ia mendapat 113.009 suara.

Penghitungan suara oleh KPU sudah dilakukan sejak Rabu (14/2). KPU menghimpun data perolehan suara dari semua TPS di seluruh Indonesia lewat aplikasi Sirekap.

Meski begitu, sejak tiga hari lalu, terdapat sejumlah kejanggalan Sirekap Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lantaran ada perbedaan antara jumlah perolehan total suara partai dengan jumlah akumulasi suara yang didapatkan tiap-tiap caleg.

Hasil suara resmi yang akan ditetapkan oleh KPU adalah penghitungan suara manual yang dilakukan secara bertingkat dari kecamatan, Kabupaten/Kota hingga ke nasional.

(lna/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER