Gus Ipul Sebut Melonjaknya Suara PKB Bukan karena Cak Imin

CNN Indonesia
Senin, 19 Feb 2024 17:06 WIB
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut penyebab melonjaknya suara PKB pada Pemilu 2024 bukan karena Cak Imin.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut penyebab melonjaknya suara PKB pada Pemilu 2024 bukan karena Cak Imin. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut penyebab melonjaknya suara PKB pada Pemilu 2024 bukan karena coattail effect atau efek ekor jas dari Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju sebagai cawapres.

Awalnya, Gus Ipul mengatakan, peningkatan suara pada Pemilu 2024 tidak cuma dialami oleh PKB yang dipimpin oleh Cak Imin, tapi juga oleh partai-partai lain.

"Tidak hanya PKB yang meningkat, kan partai lain juga meningkat itu," kata Gus Ipul di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (19/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Pasuruan itu mengatakan melonjaknya suara PKB bukan karena kinerja Cak Imin. Tapi karena kerja keras kader-kader dan para kiai.

"Jadi kinerja itu bukan semata-mata karena ketua umum toh kalau partai itu. Tapi kan kelihatan kan, jadi kinerjanya kelihatan mana yang partai hasilnya partai ya kan. Mana yang hasilnya ketua umum begitu," ucapnya.

"Loh yang kerja di bawah itu kan kiai NU, di bawah itu kiai-kiai NU dan kita tidak pernah memusuhi PKB. Pernah ada enggak statemennya PBNU memusuhi PKB, enggak pernah," tambahnya.

Sebelumnya, PKB mengklaim mendapat tambahan 23 kursi DPR pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Sebanyak 13 kursi di antaranya didapat dari suara di luar Jawa.

Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan dengan adanya penambahan itu, total kursi PKB di DPR yang berasal dari luar jawa menjadi 26 kursi.

"Dengan penambahan kursi luar Jawa ini, maka PKB tidak lagi identik dengan Partai Jawa apalagi Jawa Timur, sebab kursi DPR RI PKB tersebar di 27 Propinsi," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (18/2).

Berdasarkan perhitungan data internal, Cucun menyebut suara PKB di Pileg 2024 juga meningkat hingga hampir 2,5 persen. Ia mengklaim suara PKB di Pileg 2024 mencapai 19,5 juta atau sekitar 12,1 persen dari total suara.

Angka itu, kata dia, mengalami peningkatan hingga 2,41 persen ketimbang Pileg 2019 yang hanya 13,5 juta suara atau sekitar 9,69 persen dari total suara.

Melonjaknya suara ini karena PKB mendapat coattail effect alias efek ekor jas dari pencalonan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres).

Pencalonan Cak Imin sebagai wakil dari Anies Baswedan disebut sebagai faktor utama peningkatan suara PKB pada Pemilu 2024.

Menurutnya, keikutsertaan Cak Imin yang merupakan Ketua Umum PKB menjadi dorongan utama bagi seluruh kader di pelbagai wilayah untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Pencalonan Gus Muhaimin sebagai Cawapres, telah mendorong mesin partai berjalan lebih kuat, lebih solid, lebih bersemangat, lebih bertenaga dan lebih masif," ujarnya

(frd/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER