Rumah Ketua KPPS Pamekasan 'Diteror' Ledakan, Polisi Turun Tangan

CNN Indonesia
Selasa, 20 Feb 2024 00:51 WIB
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jatim menyelidiki ledakan di rumah Ketua KPPS TPS 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan.
Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jatim menyelidiki ledakan di rumah Ketua KPPS TPS 06, Dusun Timur, Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur menyelidiki ledakan di rumah seorang warga Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasan, yang terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 03.45 WIB.

Menurut Kasi Humas Kepolisian Resor Pamekasan Ajun Komisaris Polisi Sri Suguhiarto, ledakan terjadi di rumah Husairi, Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahan peledak itu dilempar oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban," katanya dalam keterangan pers di Pamekasan seperti dikutip Antara, Senin malam.

Akibat ledakan itu, dinding rumah Husairi rusak, kemudian pintu dan kaca jendela depan serta samping hancur, termasuk lemari kayu yang terletak di ruang tengah.

Selain itu, tempat tidur korban dan plafon bagian depan rumah juga rusak.

"Saat kejadian, korban sedang tidak di rumah yang menjadi sasaran lemparan bahan peledak. Husairi berada di rumah satunya yang letaknya berdampingan," kata Sri.

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas sudah memasang garis polisi di lokasi ledakan dan melarang warga untuk mendekat.

Kasus teror bom saat momentum pemilu sebagaimana terjadi di Kabupaten Pamekasan merupakan kasus ketiga di Pulau Madura. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep.

Di Sampang, tim relawan pendukung calon presiden dan wakil presiden no urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di tembak oleh orang tak dikenal. Rumah tim relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sumenep juga sempat diteror bom.

(antara/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER