Polisi: Bullying Binus School Serpong Terjadi 2 Kali Selama Februari

CNN Indonesia
Selasa, 20 Feb 2024 11:32 WIB
Korban disebut mengalami perundungan dua kali selama Februari ini. Polisi masih mendalami saksi dan barang bukti lain.
Ilustrasi. Korban bullying di Binus School Serpong disebut mengalami kekerasan dua kali selama Februari ini. Polisi masih mendalami saksi dan barang bukti lain. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Metro Tangerang Selatan menyebut aksi bullying dengan kekerasan fisik yang dilakukan siswa senior Binus School Serpong dilakukan dua kali selama Februari 2024. Korban adalah siswa junior yang disebut jadi calon anggota geng.

"Untuk kronologisnya dari keterangan sementara yang kita dapatkan, diduga terjadi tindakan kekerasan itu sekitar dua kali. Yaitu pada tanggal 2 Februari dan tanggal 13 Februari," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi kepada wartawan, Selasa (20/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Alvino belum merincikan aksi kekerasan yang dialami korban serta lokasi perundungan tersebut. Ia hanya mengatakan aksi bullying terhadap korban diduga dilakukan lebih dari satu pelaku.

"Dalam waktu dekat kita akan infokan. Diduga lebih dari satu orang pelaku," katanya.

Lebih lanjut, Alvino mengatakan polisi masih mendalami keterangan sejumlah saksi lainnya hingga barang bukti untuk mengungkap kronologi aksi bullying tersebut.

Diberitakan, seorang siswa Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit karena diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng.

Aksi perundungan diduga terjadi di warung belakang Binus School. Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior termasuk mendapati kekerasan fisik.

Menurut keterangan polisi sebelumnya di tubuh korban ditemukan adanya sejumlah luka memar hingga bekas luka bakar.

(tfq/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER