Komisi Pemilihan Umum (KPU) merespons perolehan suara calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang turun bahkan hingga ratusan ribu suara dalam real count Pemilu 2024.
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos menjelaskan turunnya perolehan suara disebabkan adanya sinkronisasi data di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Saat ini KPU tengah melakukan perbaikan tampilan numerik secara paralel. Ia menyebut kini perbaikan tampilan numerik tersebut sudah berjalan.
"Jadi itu adalah proses perbaikan yang berjalan pada tingkatan PPK dan KPU Kabupaten/Kota. Sekarang ini, dan ketika itu sudah sesuai apa yang ada di C Plano yang kemudian ditayang di pemilu2024.kpu.go.id," ujar Betty saat ditemui di kantornya, Selasa (20/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul, ada koreksi yang dilakukan," tegas Betty.
Pantauan CNNIndonesia.com pada laman real count KPU ada yang menunjukkan adanya penurunan data perolehan suara caleg, salah satu contohnya di DPR RI Dapil DKI Jakarta II.
Berdasarkan update real count KPU per 17 Februari 2024 pada 19.30 WIB menampilkan bahwa Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah (caleg PKB) meraih 28.408 suara, Hidayat Nur Wahid yang mengantongi 237.991 suara (caleg PKS), dan Masinton Pasaribu (caleg PDIP) mendapat 187.227 suara.
Sementara dari real count KPU per 20 Februari 2024 pada 19.00. Ida terpantau meraih 26.591 suara, Hidayat Nur Wahid mendapat 81.326 suara, dan Masinton mengantongi 19.613 suara.