AHY Ungkap Obrolan Telepon Pratikno soal Titipan Pesan dari Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut prosesnya 'dipinang' Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri agraria dan tata ruang/kepala badan pertanahan nasional (ATR/BPN) sangatlah cepat hingga dilantik hari ini, Rabu (21/2) di Istana Negara, Jakarta.

Dia mengatakan pendekatan atau komunikasi untuk menjadi Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang digeser jadi Menko Polhukam itu dimulai pada awal pekan ini, Senin (19/2). 

AHY mengklaim ditelepon Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang diperintahkan Presiden Jokowi untuk menanyakan di mana keberadaannya.

"'Iya pak, lagi di Jakarta. Dan kemudian beliau (Pratikno) menyampaikan, 'Kalau lagi di Jakarta, Pak Presiden Jokowi berkenan menerima di Istana Merdeka'. Selasa (20/2) kemarin pukul 8 pagi. Saya tanya, 'Agendanya apa Pak?'. 'Datang saja'. Saya datang kemarin," tuturnya dalam pidato pertamanya di Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Rabu (21/2).

"Dan di situ (Istana), berdua beliau menyampaikan secara singkat, yang intinya adalah beliau (Jokowi) menghendaki agar kami bergabung ke pemerintahan ke dalam Kabinet Indonesia Maju dan menduduki posisi menteri ATR/BPN," imbuh putra Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Agus mengucapkan terima kasih kepada Jokowi atas kepercayaan dan kehormatan tersebut. Ia berjanji amanah yang diberikan kepadanya akan dijalankan dengan baik, meski hanya dalam waktu singkat selama delapan bulan, sebelum lengser Oktober 2024.

Sebelum dilantik di Istana hari ini, Agus menghubungi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Ia menegaskan perlu menghubungi Prabowo yang kini merupakan calon presiden sekaligus pimpinan Koalisi Indonesia Maju.

"Segera, pertama, saya berkomunikasi dan mohon waktu kepada Bapak Prabowo Subianto karena beliau adalah pemimpin dari Koalisi Indonesia Maju yang baru saja kami mengantarkan dalam pemilu kemarin," tuturnya.

"Kemudian, langsung memohon waktu ke Pak Hadi Tjahjanto (eks menteri ATR/BPN yang kini dilantik sebagai menko polhukam), jika berkenan malam kemarin bersilaturahmi karena saya perlu banyak mendengar nasihat, wejangan, dan arahan beliau yang selama ini telah menjalankan tugas secara luar biasa," imbuh AHY.

Ia mengapresiasi kinerja Hadi selama mengomandoi Kementerian ATR/BPN. AHY juga berjanji akan meneruskan progres-progres baik yang sudah dicapai oleh Hadi di kementerian ini.

AHY juga berharap kehadirannya di Kementerian ATR/BPN bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Demokrat baru saja menjadi bagian dari koalisi kabinet pemerintahan Jokowi. Sebelumnya partai itu kerap berseberangan dengan pemerintah hingga kontestasi Pilpres 2024, di mana Demokrat menjadi bagian Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.