Nelangsa Gadis Sumbar Ditemukan Ketakutan di Kolong Tol Ancol

CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2024 11:11 WIB
Seorang anak perempuan berusia 14 tahun asal Carocok, Sumatera Barat, 'dibuang' oleh sosok Mami dari rombongan bus yang mengangkut 59 anak perempuan lainnya. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anak perempuan berusia 14 tahun asal Carocok, Sumatera Barat, ditemukan dalam kondisi telantar dan ketakutan di kolong tol Ancol, Jakarta.

Ia sedih dan ketakutan luar biasa, sampai akhirnya seorang penjual kopi bernama Wahati (50) menyadari keberadaannya.

Anak itu meminta perlindungan kepada Wahati karena sudah 'dibuang' dari bus rombongan di kolong tol tersebut.

Anak itu rupanya bagian dari rombongan bus yang dipimpin oleh seseorang yang dia sebut 'Mami'. Bus pimpinan Mami itu turut mengangkut 59 perempuan muda lainnya.

Ia ikut rombongan ke Jakarta karena dijanjikan bakal mendapatkan pekerjaan. Tapi nyatanya itu bohong belaka.

"Ikut Mami katanya. Ada 59 anak perempuan muda yang ikut bersama dirinya," kata Wahati seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (21/2).

Wahati menemukan anak perempuan itu ketika dia sedang berjualan kopi di kawasan Ancol Timur.

Anak itu meminta perlindungan kepada dirinya dalam kondisi malang dan ketakutan. Saat ditemukan, kata Wahati, anak itu dalam kondisi sedih di kolong tol.

"Ia mengaku tinggal di kawasan Carocok Sumatera Barat," kata Wahati.

Iba melihat kemalangan anak tersebut, Wahati pun lalu membawa pulang dan merawat anak itu di rumahnya.

"Anak ini ikut saya pulang dan tinggal di rumah selama 20 hari ini," kata dia.

Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara saat ini sudah turun tangan menampung anak perempuan tersebut.

"Ini tindak lanjut laporan masyarakat perihal penemuan anak cahaya (14) yang ditemukan di dekat jalan tol Ancol," kata petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara, Nawawi Fathurahman.

Ia mengatakan anak perempuan tersebut telah diserahkan oleh Wahati yang telah merawatnya selama 20 hari terakhir.

"Ibu itu mengatakan anak ini dibawa bersama 59 anak yang semuanya anak di bawah umur. Anak ini dibuang oleh penjaganya di jalan tol tersebut dan meminta bantuan kepada penjual kopi tersebut," kata dia.

Ia mengatakan anak ini akan dibawa ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta.

"Dia akan dibina dan diberi perawatan dan sebagainya. Jadi lebih baik," kata dia.

Menurut dia anak ini belum bisa diajak komunikasi. Karena masih banyak tekanan dan rasa ketakutannya luar biasa.

Ia menilai ini ada dugaan kasus perdagangan orang karena pengakuannya ada 59 perempuan bawah umur yang di bawa dari Padang.

(antara)


KOMENTAR

TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK