Polisi Periksa 11 Saksi Kasus Bullying di Binus School Serpong

Polisi memeriksa total 11 orang saksi terkait kasus dugaan bullying atau perundungan terhadap salah satu siswa di Binus School Serpong.

"Kalau dari kemarin delapan saksi kemudian ditambah hari ini tiga. Ada 11 saksi," kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Wendi kepada wartawan, Kamis (23/2).

Kendati demikian, Wendi enggan membeberkan identitas saksi yang telah dimintai keterangan oleh penyidik. Termasuk, soal jumlah siswa yang diduga terlibat dan telah diperiksa.

"Untuk saat ini semuanya masih status saksi," ucap dia.

Lihat Juga : Polisi Bakal Panggil Binus School Serpong Usut Kasus Bullying Siswa

Wendi juga menyebut jumlah saksi yang akan dimintai keterangan oleh penyidik masih terus bertambah, tergantung kebutuhan penyidikan.

"Tapi untuk saksi-saksi selanjutnya masih menunggu kebutuhan penyidik," ujarnya

Lebih lanjut, Wendi menerangkan pemeriksaan para saksi itu turut didampingi oleh pihak-lain lain. Mulai dari orang tua, Dinas Sosial, hingga Bapas.

Artis Vincent Rompies diketahui pada Kamis (22/2) kemarin juga mendatangi Polres Tangerang Selatan untuk mendampingi pemeriksaan anaknya yang diduga terlibat dalam aksi perundungan.

"Pada dasarnya orang tua hanya dampingi, yang jelas kan yang diperiksa itu saksi ya, bukan pak Vincent," ucap Wendi.

Seorang siswa Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit karena diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng. Aksi perundungan diduga terjadi di warung belakang Binus School.

Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior termasuk mendapati kekerasan fisik.

Dari pemeriksaan awal, pelaku perundungan ini diduga lebih dari satu orang. Kemudian, dari hasil visum juga ditemukan sejumlah luka memar hingga bekas luka bakar pada tubuh korban.

Polisi pun telah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan. Polisi menemukan ada unsur pidana terkait dugaan pelanggaran Pasal 76C Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dan/atau Pasal 170 KUHP.

Sementara itu,Binus School Serpong juga membenarkan anak dari artis Vincent Rompies turut terlibat dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Tak hanya itu, imbas aksi perundungan itu Binus School Serpong juga telah melakukan investigasi dan memberikan sanksi kepada mereka yang diduga terlibat.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," kata Hubungan Masyarakat Binus School Education, Haris Suhendra dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2).

Lihat Juga : Pernyataan Lengkap Vincent Rompies soal Dugaan Anak Terlibat Bullying