Nama Ahmed Zaki Iskandar masuk dalam perebutan tiket kursi calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Golkar di Pilkada serentak 2024 pada November mendatang.
Zaki akan bersaing dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dua nama itu telah mendapat restu Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menyebut partainya mempersilakan Zaki dan RK untuk bersaing sebelum resmi diputuskan satu nama.
"Pada akhirnya harus memilih satu. Dalam internal partai Golkar ada mekanisme untuk menentukan siapa yang akan dicalonkan secara resmi pada Pilkada," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/2).
Zaki memang tak banyak muncul dalam dinamika politik nasional. Namun, ia merupakan orang nomor satu di internal Golkar DKI Jakarta. Zaki kini menjabat sebagai Ketua DPD Golkar DKI.
Selain itu, Zaki juga lama menduduki posisi di level eksekutif. Ia adalah mantan Bupati Tangerang yang menjabat selama dua periode sejak 2013 hingga 2023.
Sebelum menjadi bupati, Zaki merupakan anggota DPR dari fraksi Golkar untuk periode 2009-2014. Ia maju dari daerah pemilihan Banten III yang meliputi wilayah Tangerang Raya.
Di DPR, Zaki masuk di Komisi I yang membidangi pertahanan dan hubungan luar negeri. Setahun jelang masa jabatan habis, ia maju sebagai bupati Tangerang dan menang.
Zaki menyatakan siap jika dirinya dicalonkan. Ia mengaku memiliki pengalaman yang cukup, seperti menjabat bupati Tangerang dua periode (2013-2023) dan anggota DPR.
"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," kata Zaki ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (26/2).
(thr/fra)