Janggal Pemungutan Suara di Malaysia: Surat Suara Dibawa Pakai Karung

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 09:16 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkap kejanggalan pemungutan suara Pemilu 2024 di sejumlah wilayah diMalaysia (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengungkapkan keanehan dalam proses pemungutan suara Pemilu 2024 metode pos di sekitar Kuala Lumpur, Malaysia.

Keanehan terjadi di dua tempat di Puchong, Selangor, Malaysia. Hasyim menyebut kantor pos di Puchong menerima karung berisi surat suara dari pemilih.

"Pertanyaannya, kok bisa ada orang bawa karung tulisannya pos Malaysia, isinya surat suara pos, diantar ke situ?" kata Hasyim, Selasa (27/2).

Hasyim mengatakan kantor pos seharusnya menerima surat suara perorangan. Sebab, surat-surat suara itu dikirim oleh kantor pos ke alamat masing-masing pemilih yang tertera di amplopnya. Lalu, pemilih mencoblos surat suara itu dan mengirimnya balik melalui pos.

"Oleh Kantor Pos Puchong lalu ditahan dan diinformasikan kepada PPLN, jadi tidak bisa diakses," ucapnya.

Keanehan lainnya ketika ada seseorang memakai seragam pos Malaysia, mengantar karung pos Malaysia yang isinya juga surat suara. Hasyim menyebut KPU menemukan ada beberapa surat suara yang sudah dicoblos.

"Sebagian itu sudah dicoblos. Sebagian masih utuh, artinya masih dalam amplop yang alamatnya masih alamat nama pemilih dan alamat pemilih itu," ujarnya.

"Ini kan keanehan-keanehan dan anomali, kenapa surat suara dalam karung pos Malaysia bisa di luar dan dipegang di dalam penguasaan pihak yang tidak berwenang?" lanjutnya.

Menurutnya, dua peristiwa itu menunjukkan kejanggalan dalam distribusi surat suara metode pos. Padahal, kata Hasyim jika alamat pemilih tidak jelas, seharusnya surat suara pos itu berstatus 'return to sender' ketika dikirim.

Belum lama ini juga viral sebuah video di media sosial yang menampilkan beberapa orang mencoblosi surat suara dalam jumlah banyak di Kuala Lumpur. Hasyim mengklaim penelusuran masih dilakukan.

Hasyim mengakui bahwa metode pos dalam pemilu di Kuala Lumpur kerap bermasalah. Salah satunya terjadi pada Pemilu 2019.

"Faktanya, 2019, ditemukan di satu tempat, ada surat suara di pos dalam karung, yang waktu itu dia coblosi sendiri," kata dia.

Sebelumnya, KPU akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia pada 9 dan 10 Maret 2024. Pencoblosan ulang itu akan dilakukan dengan menggunakan metode kotak suara keliling (KSK) dan TPS.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebut coblos ulang dengan metode KSK akan digelar pada 9 Maret. Sementara utu, pencoblosan ulang di TPS pada 10 Maret 2024.

"Jadi direncanakan nanti kita sampaikan lagi, rencananya untuk PSU kotak suara keliling di Kuala Lumpur pada hari Sabtu tanggal 9 Maret 2024, kemudian metode TPS nya Ahad 10 Maret 2024," kata Hasyim dalam konferensi pers di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (27/2).

Hasyim mengatakan KPPS dan petugas akan mengawal pencoblosan ulang metode KSK. Lalu, akan disampaikan ke PPLN.

Dia menyebut perhitungan hasil suara akan dilakukan secara bersamaan dengan surat suara yang telah terkumpul di setiap TPS.

(yla/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK