Polisi Segera Tetapkan Tersangka Bullying Binus School Serpong

CNN Indonesia
Rabu, 28 Feb 2024 18:49 WIB
Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan masih memeriksa para saksi, termasuk ahli untuk mengusut kasus secara tuntas.
Polisi segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan bullying atau perundungan terhadap siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan. (CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan bullying atau perundungan terhadap siswa Binus School Serpong, Tangerang Selatan.

"Insyaallah Jumat kami rilis, penetapannya dan hasil pemeriksaan," kata Kapolres Metro Tangerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso saat dihubungi, Rabu (28/2).

Polisi telah meningkatkan status kasus ini ke tahap penyidikan. Polisi menemukan unsur pidana terkait dugaan pelanggaran Pasal 76C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-undang dan/atau Pasal 170 KUHP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibnu menyebut saat ini penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan masih memeriksa para saksi, termasuk ahli untuk mengusut kasus secara tuntas.

"Masih berjalan pemeriksaan saksi," ujarnya.

Sebelumnya, seorang siswa Binus School Serpong dilarikan ke rumah sakit karena diduga menjadi korban perundungan oleh seniornya sebagai syarat untuk masuk geng. Aksi perundungan diduga terjadi di warung belakang Binus School.

Korban yang merupakan calon anggota geng disebut harus melakukan beberapa hal yang diminta oleh senior termasuk mendapati kekerasan fisik.

Dari pemeriksaan awal, pelaku perundungan ini diduga lebih dari satu orang. Kemudian, dari hasil visum juga ditemukan sejumlah luka memar hingga bekas luka bakar pada tubuh korban.

Sementara itu, Binus School Serpong juga membenarkan anak dari artis Vincent Rompies turut terlibat dalam kasus bullying di Binus School Serpong.

Pihak sekolah juga telah melakukan investigasi dan memberikan sanksi kepada mereka yang diduga terlibat.

"Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras," kata Hubungan Masyarakat Binus School Education, Haris Suhendra dalam keterangan tertulis, Rabu (21/2).

(dis/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER