Massa Pro dan Kontra Angket Pemilu Kembali Demo di Gedung DPR

CNN Indonesia
Kamis, 07 Mar 2024 16:49 WIB
Massa pro dan kontra hak angket kecurangan pemilu demo berhadap-hadapan di depan Gedung DPR. Mereka dipisahkan barisan aparat dan blokade beton.
Massa yang mengatasnamakan Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Negeri (GPMPN) menggelar aksi damai di depan gedung DPR RI, Kamis (7/3). (CNN Indonesia / Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa yang menamakan diri Gerakan Keadilan Rakyat berdemonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (7/3), menuntut penggunaan hak angket kecurangan pemilu.

Mereka membawa enam tuntutan, diantaranya mendesak percepatan hak angket dan audit forensik terhadap Sirekap KPU oleh lembaga independen. Selain itu, massa menuntut DPR mengeluarkan pernyataan telah terjadi kecurangan di Pemilu 2024, dan penurunan harga beras serta kebutuhan pokok.

Pantauan CNNIndonesia.com massa aksi berjumlah sekitar puluhan orang. Mereka berdiri di depan pagar kompleks parlemen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka dengan kompak mengibarkan bendera hitam seraya mendengarkan orasi dari orator di atas mobil komando.

Demonstrasi mendorong hak angket ini bersamaan dengan unjuk rasa massa yang menolak hak angket.

Kedua belah pihak berdemonstrasi di depan gedung DPR, hanya dipisahkan blokade beton dan barisan polisi.

Massa yang menolak hak angket mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Negeri (GPMPN), berjumlah sekitar 100 orang.

Mereka mengenakan atribut mahasiswa berupa almamater dengan berbagai warna. Namun, tidak dapat dipastikan asal kampus mereka karena tidak ada logo yang terpasang.

Mereka membawa 4 tuntutan utama, salah satunya menolak penggunaan hak angket oleh DPR.

Massa menilai hak angket kecurangan pemilu hanya kepentingan politik dari kelompok tertentu yang akan membawa negara dalam ketidakpastian.

(csp/rts/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER