Atasi Banjir Cirebon, Bey Janjikan Normalisasi 5 Sungai

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mar 2024 09:37 WIB
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjanjikan lima sungai di Cirebon segera dinormalisasi demi mencegah banjir saat musim hujan.
Ilustrasi banjir. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menjanjikan lima sungai di Cirebon segera dinormalisasi demi mencegah banjir saat musim hujan. (ANTARA FOTO/Andry Denisah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menjanjikan lima sungai di Cirebon segera dinormalisasi. Tanggul sungai juga bakal ditinggikan untuk mencegah banjir saat musim hujan.

"Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai -BBWS- tahun ini melakukan normalisasi sungai dan juga akan ada perencanaan teknis untuk meninggikan tanggul," kata Bey saat meninjau lokasi banjir di Desa Mekarsari Cirebon, Kamis, dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun mengatakan pemprov akan mengirim surat ke Kementerian PUPR untuk merealisasikan normalisasi yang menyasar Sungai Ciberes, Ciputih, Singaraja, dan Ender.

Menurut Bey, normalisasi perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat sedimentasi di lima sungai tersebut. Ia berharap saat hujan deras mengguyur Cirebon, air tidak meluap dan pemukiman warga pun tidak terendam.

Selain itu, kata dia, revitalisasi tanggul sungai harus dilakukan karena rata-rata sudah berusia lebih dari 25 tahun. Ia khawatir tanggul sungai tidak mampu lagi menahan debit air ketika meningkat.

"Kita berharap normalisasi dan revitalisasi tanggul dilakukan secara serentak di lima sungai tersebut. Akan tetapi kami akan menyurati terlebih dahulu Kementerian PUPR," ucap dia.


Bey juga meminta pemerintah daerah di Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan segera melakukan evaluasi bersama, terutama soal normalisasi sungai sebagai upaya jangka panjang mencegah banjir.

Dengan begitu, masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir bisa hidup normal dan tidak merasakan trauma berkepanjangan akibat bencana itu.

"Saya juga tadi lihat ada masyarakat yang sudah mempersiapkan tanggul di depan rumahnya, namun tetap jebol karena datangnya air cukup deras," ujar Bey.

Ia menambahkan banjir yang merendam pemukiman warga di wilayah Cirebon bagian timur, saat ini berangsur surut. Masyarakat pun sedang melakukan kerja bakti untuk membersihkan tempat tinggal mereka dari sisa-sisa lumpur.



Diberitakan, banjir merendam sejumlah kecamatan di Cirebon sejak Selasa (5/3). Puluhan sekolah ikut terendam hingga siswa diliburkan.

Menurut data dari BPBD Kabupaten Cirebon banjir melanda 36 desa di sembilan kecamatan. Akibat musibah ini, sekitar 20.000 unit rumah dan 83.000 warga terdampak banjir. Dua orang warga tercatat meninggal dunia.

(tim/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER