10 Orang Meninggal Dunia Imbas Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Mar 2024 13:52 WIB
Ilustrasi. Banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat menyebabkan 10 orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 10 orang dilaporkan meninggal dunia karena terimbas banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, Rabu (9/3).

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pesisir Selatan Doni Yusrizal menyebut 10 korban itu tersebut ditemukan di 3 titik yang berbeda.

"Dua korban di temukan Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, 7 korban berhasil ditemukan dan teridentifikasi di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan 1 korban lainnya ditemukan di Kecamatan Lengayang," kata Doni dalam keterangan tertulisnya.

Doni juga mengatakan korban yang dinyatakan hilang hingga pagi ini juga mengalami penambahan. Terdapat 10 orang juga yang dinyatakan hilang.

"Sebanyak 8 orang dinyatakan hilang yang berada di Kecamatan Koto XI Tarusandan 2 lainnya berada di Kecamatan Sutera dan Kecamatan Lengayang," ujarnya.

Doni menyebut hingga hari ini tim gabungan masih melakukan proses pencarian dan evakuasi korban. Namun, tim terkendala cuaca karena hujan tak kunjung berhenti.

Sementara itu, kata Doni, warga yang harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor ini mencapai 46.000 jiwa. Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.

Doni memastikan pemenuhan logistik dan pengungsian bagi warga terdampak telah disiapkan. Dia mengklaim BPBD telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.

"Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit untuk dilewati. Namun kita terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolir dengan menggunakan perahu," ujarnya.

Namun demikian, terdapat kendala lainnya terkait logistik dan konsumsi korban. Dia menyebut air bersih masih sulit untuk diakses hingga saat ini. Listrik terputus dan internet juga masih terkendala.

Sementara itu, untuk kerugian materil tercatat 14 rumah di Kecamatan Koto XI Terusan tertimbun longsor, 20.004 rumah terendam banjir, dan 8 unit jembatan terputus.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sementara telah mendirikan posko penanganan yang saat ini terpusat di Kantor BPBD Kabupaten Pesisir Selatan.

Seluruh bantuan logistik baik makanan maupun kebutuhan lainnya akan disalurkan melalui posko tersebut.

Hingga pagi ini, banjir masih menggenangi hampir di seluruh kecamatan, meskipun ketinggian air tercatat relatif sudah mulai menurun.

Adapun wilayah terdampak berada di Kecamatan XI Koto Terusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Bayang, Kecamatan Sutera, Kecamatan Lengayang, Kecamatan Ranah Pesisir, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kecamatan Lunang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kecamatan Pancung Soal, Kecamatan Air Pura, Kecamatan Silaut. Wilayah terdampak terparah berada di Kecamatan Koto XI Tarusan.

(yla/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK