Menag Yaqut: Politik Biarkan Berlalu, Sekarang Berjuang Raih Fitri

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2024 00:30 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh masyarakat menjadikan momentum ramadan saling instrospeksi diri. (CNN Indonesia/Panji Septo Raharjo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyinggung politik di pemilihan umum (pemilu) yang sudah terlewati harus dibiarkan berlalu agar momen Ramadan lebih syahdu. Hal itu disampaikannya usai melaksanakan Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah.

"Mari kita jadikan momentum Ramadan ini, bulan yang penuh rahmat ini untuk saling mengintrospeksi diri sendiri, memperbanyak ibadah, dan kembali bergandengan tangan pascakontestasi politik," ujar Yaqut di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (10/3).

"Perjuangan politik biarkan berlalu, mari kita sekarang berjuang meraih fitri," tambahnya.

Hal senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi. Ia meminta masyarakat tetap bersatu setelah proses pemungutan suara Pemilu 2024 selesai dilaksanakan.

"Setelah Pemilu ini marilah kita tetap bersatu. Mengayunkan langkah bersama-sama. Membangun negara Republik Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," katanya.

Lebih lanjut Yaqut menyebut perbedaan, termasuk penentuan awal Ramadan, adalah hal yang biasa. Maka dari itu, ia mengajak seluruh umat saling menghormati.

"Jika ada perbedaan di antara kita, termasuk perbedaan penentuan awal Ramadhan, sekali lagi, itu biasa," tuturnya.

"Dan mari kita saling menghormati, kita saling mencari titik temu. Yang sama tidak perlu dibeda-bedakan, yang beda tidak usah dipersamakan," imbuhnya.

(lom/fea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK