Torehan Said Abdullah di Pemilu Serentak 2024 memperpanjang rekor PDIP sebagai pencetak caleg dengan suara terbanyak dalam tiga edisi pemilu terakhir alias hattrick.
Pada Pemilu 2014, titel caleg suara terbanyak didapatkan Karolin Margret Natasa. Dia meraih 397.481 suara di daerah pemilihan Kalimantan Barat.
Empat caleg dengan perolehan suara terbanyak saat itu berasal dari PDIP. Selain Karolin, ada Puan Maharani (369.927 suara), Wayan Koster (260.342 suara), dan Rieke Diah Pitaloka (255.044 suara).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Pemilu 2019, Puan Maharani menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak. Suara Puan mencapai 404.034 suara di daerah pemilihan Jawa Tengah V.
Urutan kedua ditempati caleg PDIP daerah pemilihan Kalimantan Barat I Cornelis. Dia mengumpulkan 285.797 suara.
Tahun ini, caleg dengan perolehan suara terbanyak kembali berasal dari PDIP. Said Abdullah yang nyalon di daerah pemilihan Jawa Timur XI meraih 528.815 suara.
Perolehan suara Said setara dengan 80,13 persen dari seluruh perolehan suara PDIP di dapil tersebut. Suara Said naik hampir tiga kali lipat dari 2019. Saat itu, ia mengumpulkan 176.981 suara.
PDIP juga mencetak rekor dengan menang tiga kali berturut-turut di tiga pemilu terakhir. KPU memang belum menetapkan hasil pemilu tahun ini, tetapi sejumlah lembaga quick count memprediksi suara PDIP menjadi yang terbanyak.
Meski begitu, PDIP gagal mempertahankan kemenangan di pemilihan presiden dan wakil presiden. Setelah menang di dua pilpres sebelumnya dengan mengusung Jokowi, mereka dipastikan gagal di pilpres kali ini.
Berdasarkan rekapitulasi suara yang sedang berjalan di KPU, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang di 32 provinsi. Dua provinsi lainnya dikuasai Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Jika merujuk quick count sejumlah lembaga survei, suara Ganjar-Mahfud berkisar di angka 16-18 persen.